Iklan Donald Trump Berisi Larangan Muslim ke AS Muncul di TV  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 5 Januari 2016 09:39 WIB

Ekspresi ketakutan kandidat calon presiden AS, Donald Trump saat secara tiba-tiba seekor elang berusaha mematuknya dalam sesi pemotretan dengan Majalah TIME, 10 Desember 2015. Kandidat dari Partai Republik itu terpilih menjadi salah satu nominasi Person of the Year versi Majalah TIME. REUTERS/TIME Magazine

TEMPO.CO, London - Iklan pertama bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, berisi seruan larangan warga muslim masuk ke Amerika.

Materi iklan ini ulangan dari pernyataan Trump terkait dengan insiden penembakan, yang diduga dilakukan pasangan muslim di San Bernardino, California, awal Desember 2015, yang menewaskan 14 orang.

BACA: Donald Trump Tuding Hillary Clinton dan Obama 'Arsitek' ISIS

Trump ketika itu mengatakan "Islam memicu kebencian terhadap Amerika". Selama pemerintah masih mencari tahu akar persoalan itu, sebaiknya semua muslim "tak dibolehkan masuk ke Amerika".

Pernyataan ini langsung memicu kecaman baik dari dalam maupun luar Amerika, termasuk dari Kementerian Pertahanan, yang menyebut pernyataan itu "membahayakan keamanan Amerika".

BACA: Dikritik Hillary Clinton, Donald Trump: Hati-hati Berbicara!

Di Inggris pernyataan Trump mendorong pengusulan petisi agar pemerintah Inggris melarang masuknya Trump. Hingga akhir Desember petisi tersebut didukung lebih dari 500 ribu tanda tangan.

Iklan pertama Trump yang disiarkan berbagai stasiun televisi di Amerika juga memasukkan janji Trump, "melumpuhkan ISIS dan menyita minyak mereka".

BACA: Satu dari Tiga Orang Inggris Dukung Trump Larang Muslim

Dimasukkan pula seruan untuk menghentikan arus imigrasi dari Meksiko. Trump menganggarkan dana tak kurang dari US$ 2 juta atau sekitar Rp 26,8 miliar per pekan untuk kampanye melalui televisi.

BBC INDONESIA | BC

BERITA MENARIK
Zidane Tangani Real Madrid, Begini Riwayat Kariernya
Sehari Diunggah, Foto Ini Sudah Di-Like Satu Juta Kali

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

3 jam lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

4 jam lalu

Eks Diplomat Inggris: AS Panik Drone Rusia Hancurkan Tank Abrams Ukraina

Percepatan bantuan militer senilai US$6 miliar ke Ukraina mencerminkan kepanikan yang dirasakan oleh pemerintahan Joe Biden dan Kongres AS

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 jam lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

7 jam lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

18 jam lalu

Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

1 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

1 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

1 hari lalu

Makin Meluas Kampus di Amerika Serikat Dukung Palestina, Ini Alasannya

Berbagi kampus di Amerika Serikat unjuk rasa mendukung Palestina dengan tuntutan yang seragam soal protes genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya