Siapa Orang Tua Bocah dalam Video Propaganda ISIS?  

Reporter

Selasa, 5 Januari 2016 04:39 WIB

Video propaganda yang diklaim disebarkan ISIS menunjukkan anak kecil yang ikut mengancam membunuh tawanan. Guardian.com

TEMPO.CO, London - Publik kembali dikejutkan dengan video propaganda terbaru militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menunjukkan pembunuhan kejam terhadap lima orang yang dituduh sebagai mata-mata Inggris.

Namun ada yang lebih mengejutkan lagi ketika di pengujung video tersebut muncul seorang bocah yang mengenakan pakaian jihad. Ia mengeluarkan ancaman dengan aksen Inggris yang kental.

"Kami akan pergi membunuh kafir di sana," kata bocah tersebut dalam video yang berdurasi 11 menit dan disebarkan pada Minggu, 3 Januari 2016.

Anak tersebut banyak dilaporkan memiliki kemiripan yang mencolok dengan anak wanita Inggris Rahmat 'Khadijah' Dare. Dia berasal dari Lewisham, London, yang diketahui beberapa kali muncul dalam video propaganda ISIS.

Seperti yang dilansir London Evening Standard pada 4 Januari 2016, hal tersebut belum diverifikasi secara pasti apakah mereka orang yang sama. Namun mereka tampaknya memiliki kemiripan fisik yang mencolok dan memiliki usia yang lebih-kurang sama.

Dare dan suaminya, Abu Bakar, sebelumnya pernah muncul dalam sebuah video propaganda ISIS yang dikeluarkan pada 2013 tentang kehidupan mereka di wilayah Suriah. Dalam video tersebut, Dare terlihat memegang AK47 dan menembakkannya ke udara.

Dare, sebelum bergabung ISIS, diketahui sebagai seorang wanita Kristen yang taat. Namun semuanya berubah ketika dia berjalan ke Suriah bersama suaminya dan bercita-cita menjadi wanita Inggris pertama yang membunuh seorang Barat.

Dare diduga berusia 24 tahun. Dia melarikan diri ke Suriah pada tahun 2012 dan menikah dengan seorang pejuang Islamis Swedia bernama Abu Bakar. Tahun lalu dia mengunggah foto anaknya yang berusia empat tahun, Isa, yang tersenyum di Twitter. Anak itu memiliki kemiripan dengan anak di video propaganda terbaru ISIS.

LONDON EVENING STANDARD | YON DEMA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya