TEMPO.CO, Vatikan - Bunda Teresa dari Kalkuta, pemenang Nobel yang mendedikasikan hidupnya untuk membantu orang miskin di India, akan diberikan gelar orang suci atau disebut Santa oleh Gereja Katolik Roma pada September 2016. Vatikan mengatakan hal itu Jumat, 18 Desember 2015, seperti dikutip dari laman Reuters.
Pemimpin Gerja Katolik Paus Fransiskus telah memberikan jalan dengan menyetujui sebuah dekrit yang mengakui kesucian Bunda Theresa.
Seorang penderita tumor otak berhasil sembuh dari penyakitnya setelah berdoa di makam Bunda Theresa. Gereja Katolik sendiri mensyaratkan keajaiban, misalnya penyembuhan penyakit, sebagai salah satu syarat pemberian gelar Santo atau Santa.
Bunda Theresa, yang meninggal pada 1997 di usia 87 tahun dan dikenal sebagai "orang suci dari selokan", adalah seorang biarawati Katolik keturunan Albania. Ia memilih menjadi warga negara India dan mendirikan Misionaris Cinta Kasih.
Selama lebih dari 47 tahun, ia melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan sekarat, dan setelah wafatnya tugas mulia tersebut dilanjutkan misionarisnya.
Ihwal kanonisasi (pemberian gelar Santa) yang akan dilangsungkan pada September 2016, Vatikan dalam pernyataannya tidak menjelaskan apakah upacara akan berlangsung di Roma atau India.
