Ini 9 Ramalan Jitu Nostradamus yang Benar-benar Terjadi  

Reporter

Selasa, 15 Desember 2015 20:30 WIB

Lukisan potret Nostradamus. pigeonproject.com

TEMPO.CO, Jakarta - Boleh percaya boleh tidak. Sembilan ramalan peramal asal Prancis, Nostradamus, yang hidup di abad ke-16 ini ternyata benar-benar terjadi. Nostradamus yang berprofesi sebagai apoteker ini memang seorang tokoh yang terkenal dengan ramalannya yang jitu.

Nostradamus menulis buku pertamanya berjudul Les Prophties pada 1555. Buka itu diproduksi ulang oleh sejumlah penerbitan.

Dalam tulisan di buku Les Propheties, setiap blok empat baris, yang disebut syair, ia selalu mencoba memprediksi masa depan.

Berikut adalah sembilan fakta kejadian yang dianggap telah diprediksi Nostradamus, sebagaimana dikutip dari laman Independent, 15 Desember 2015.

1. Kematian Henry II
Ramalan: "Singa Muda akan mengatasi yang lebih tua; Pada medan perang dalam pertempuran tunggal; Dia akan menembus matanya melalui sangkar emas; Dua luka membuat satu; maka ia meninggal dalam kematian yang kejam."

Apa yang terjadi: Raja Perancis Henry II bertarung mengendarai kuda melawan Gabriel, Comte de Montgomery, Seigneur de Lorges, seorang bangsawan yang enam tahun lebih muda, pada musim panas 1559.

Dalam pertarungan, tombak Montgomery pecah menjadi dua bagian. Satu pergi menghantam pelindung muka raja dan mengenai matanya, dan yang lainnya bersarang di pelipisnya. Henry menderita cedera selama sepuluh hari sebelum meninggal di tempat tidurnya.

Beberapa laporan mengatakan perisai mereka menampilkan emblem singa, meskipun tidak ada kesepakatan soal itu. Kelompok yang meragukan ramalan mengklaim "medan perang" di syair adalah terlalu berlebihan mengingat pertandingan tombak itu bersifat persahabatan meski akhirnya menewaskan Henry II.

2. Kebakaran Besar London
Ramalan: "Darah hanya akan berkurang di London; Terbakar dalam api '66; Lady kuno akan berguling dari tempatnya yang tinggi; Banyak dari sekte yang sama akan dibunuh."

Apa yang terjadi: Pada 2 September 1666, api kecil di toko roti Thomas Farriner di London berubah menjadi kobaran api besar selama tiga hari yang menghanguskan kota. Dikenal sebagai Api Besar London.

Kematian para petani tidak dapat dicatat saat itu, tapi banyak sejarawan mengklaim sedikitnya delapan orang tewas dalam kobaran api. Ribuan rumah dan perusahaan juga terbakar.

Darah dalam ramalan mungkin merujuk pada pembasmian jutaan tikus kutu yang menyebarkan Black Death-wabah mematikan selama Api Besar.

3. Revolusi Prancis
Ramalan: "Lagu-lagu, nyanyian, dan tuntutan akan datang dari yang diperbudak; Ditawan oleh kaum bangsawan di penjara mereka; Di kemudian hari, idiot bodoh; Akan mengambil ini sebagai ucapan-ucapan ilahi."

Apa yang terjadi: Pada 1789, orang-orang Prancis memutuskan untuk melawan pemerintahan aristokrat. Mereka memberontak, menyerbu Bastille, benteng Paris yang digunakan sebagai penjara. Jatuhnya Bastille, yang menjadi lambang monarki, menandai puncak Revolusi Prancis.

Para petani dengan cepat menguasai Paris dan mereka dengan menculik para bangsawan. Beberapa dari bangsawan bahkan dipenggal.

4. Penaklukan Napoleon
Ramalan: "Pau, Nay, Loron, lebih banyak api dari darah; Berenang di pujian, orang besar itu bergegas ke pertemuan; Dia akan menolak masuk ke burung gagak; Pampon dan Durrance akan membatasi mereka."

Apa yang terjadi: Pau, Nay, dan Loron adalah referensi tiga kota di Paris, meskipun yang terakhir sebenarnya bernama Oloron. Dengan menyebutkan mereka, Nostradamus menggunakan salah satu perangkat favoritnya, anagram.

Menolak masuk ke burung gagak bisa merujuk kepada Paus Pius VI dan VII, keduanya di penjara Napoleon.

5. Teror Hitler di Eropa
Ramalan: "Dari kedalaman barat Eropa; Seorang anak muda akan lahir dari orang miskin; Dia yang oleh lidahnya akan merayu pasukan besar; Ketenarannya akan meningkat menuju ranah Timur." Dan ... "Binatang buas dengan kelaparan akan menyeberangi sungai; Sebagian besar dari medan perang akan melawan Hister; Ke kandang besi akan satu yang besar ditarik; Ketika anak Jerman tidak mengamati apa-apa."

Apa yang terjadi: Hitler, yang lahir dari orang tua miskin pada 1889 di Eropa Barat, menggunakan keterampilan pidatonya untuk memobilisasi partai Nazi di Jerman pada tahun-tahun setelah Perang Dunia I. Jerman, sebagai bagian dari kekuatan Axis, juga bersekutu dengan Jepang di Timur. Sementara banyak yang percaya "Hister" adalah akibat salah ketik, itu juga merupakan nama lama untuk Sungai Danube.

Hitler lahir hanya beberapa mil dari sungai tersebut yang juga dikenal sebagai "Danube Monarki." Ingat, Nostradamus sering memasukkan anagram.

6. Kepemimpinan Charles De Gaulle
Ramalan: "Hercules menjadi raja Roma dan Annemarc; Seorang pria bernama De Gaulle adalah pemimpin tiga kali; Italia dan perairan Venice akan gemetar; Dia akan terkenal di atas semua raja."

Apa yang terjadi: Charles de Gaulle, memimpin tiga kali, mulai sebagai pemimpin Pasukan Bebas Prancis-perwakilan pemerintah Prancis di pengasingan yang berbasis di London selama Perang Dunia II. Kemudian menjadi perdana menteri pasca-Perang Dunia II. Akhirnya pada 1959, dia menjadi presiden pertama Republik Kelima Prancis.

7. Bom Atom
Ramalan: "Panah surgawi hanya dengan bentangannya; Kematian dalam berbicara: sebuah prestasi besar; Bangsa yang bangga direndahkan oleh batu di pohon; Rumor manusia mengerikan, membawa pembersihan, kemudian penebusan."

Apa yang terjadi: Pada Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan dua bom atom di negara pulau Jepang, di Hiroshima dan Nagasaki. Banyak sejarawan berpendapat tragedi menandai akhir Perang Dunia II.

Mereka yang lolos ledakan langsung menderita keracunan radiasi yang menyakitkan, dan banyak yang meninggal. Sebuah "batu di pohon" di syair Nostradamus menggambarkan bentuk awan jamur yang melanda langit di atas kota. Bisa juga batu berarti bom, meski muncul paradoks di mana seharusnya tidak-pohon sebagai langit.

8. Pembunuhan JFK
Ramalan: "Tugas kuno akan selesai; Dari atas, iblis akan jatuh pada orang hebat; Kematian yang tidak bersalah akan dituduh pada perbuatan; Kesalahan akan tetap berada di kabut."

Apa yang terjadi: Pembunuhan John F. Kennedy pada 1963 tidak diragukan lagi berasal dari "tempat tinggi." Peluru masuk kepalanya dari penembak yang berada di atap bangunan bertingkat.

Orang yang dituduh melakukan kejahatan, Lee Harvey Oswald, tidak hidup cukup lama untuk menghadapi persidangan. Seorang pemilik klub malam Dallas membunuhnya saat berada dalam tahanan polisi. Oswald juga terus-menerus mengklaim dia adalah kambing hitam, dan karena itu, tidak bersalah.

Bahkan saat ini, kita tidak tahu pasti siapa yang membunuh JFK. Menurut jajak pendapat Gallup baru-baru ini, 61 persen orang Amerika percaya itu sebuah konspirasi.

9. Tragedi 11 September 2001

Ramalan: "Langit akan terbakar pada empat puluh lima derajat; Api mendekati kota baru yang besar; Api, ia akan menghancurkan kota mereka; Sebuah hati yang dingin dan kejam, darah akan tercurahkan; Rahmat tidak pada seorang pun."

Apa yang terjadi: Pada pagi hari 11 September 2001, pesawat yang dibajak menabrak dua tower World Trade Center di Kota New York.

Para pelajar menafsirkan empat puluh lima derajat sebagai referensi kedekatan New York City untuk lintang 45 atau bangunan yang terbakar akan jatuh telah menciptakan sudut 45 derajat ke tanah.

MECHOS DE LAROCHA | INDEPENDENT.CO.UK

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

3 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

33 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya