Melawan Teroris, Arab Saudi Bentuk Koalisi Pasukan Muslim

Reporter

Selasa, 15 Desember 2015 17:45 WIB

Defile pasukan khusus Arab Saudi saat upacara kelulusan pelatihan pasukan khusus. Negara minyak ini memiliki pasukan khusus dalam jumlah besar, dan dipersenjatai dengan sangat baik. Riyadh, 19 Mei 2015. REUTERS/Faisal Al Nasser

TEMPO.CO, Riyadh - Arab Saudi membentuk sebuah koalisi pasukan militer yang terdiri atas 34 negara Islam, termasuk negara yang memiliki kekuatan besar, yakni Mesir dan Turki. Koalisi ini dimaksudkan untuk memerangi organisasi teroris.

Pembentukan persekutuan militer itu diumumkan langsung oleh Mohammed bin Salman, Menteri Pertahanan sekaligus Wakil Putra Mahkota Kerajaan kepada media massa, Selasa, 15 Desember 2015.

Negara-negara Arab, misalnya Qatar dan Uni Emirat Arab, akan bergabung dalam koalisi ini, berikut negara Islam lainnya di Timur Tengah, Asia, Afrika, Turki, Pakistan, Malaysia, serta Nigeria. Adapun Iran, yang dianggap pesaing Arab Saudi di Timur Tengah, tidak bergabung ke dalam koalisi selain Irak dan Suriah, kendati ketiga negara tersebut memusuhi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Bin Salman, dalam keterangannya, menyatakan, negara-negara tersebut akan bekerja sama dengan sasaran melawan organisasi teroris. "Tidak hanya ISIS yang berada di sejumlah negara, termasuk yang ada di Irak, Suriah, Libya, Mesir, dan Afganistan." Dia menambahkan, "Operasi militer disesuaikan dengan hukum yang berlaku di negara bersangkutan serta bekerja sama dengan komunitas internasional."

Pada acara jumpa pers, sebagaimana diwartakan oleh kantor berita Saudi Press Agency, sejumlah pejabat mengatakan koalisi ini akan dipimpin oleh Kerajaan Arab Saudi, yang sekaligus menjadi tuan rumah pusat operasi gabungan pasukan koalisi.

AL JAZEERA | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

13 November 2017

Arab Saudi Masuk Daftar Hitam Pembunuh Anak Yaman

Arab Saudi masuk daftar hitam PBB untuk kasus pembunuhan anak-anak di Yaman yang jumlahnya mencapai 683 anak.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

25 Oktober 2017

Arab Saudi Tidak Beri Kompensasi untuk Korban Crane Jatuh

Pengadilan Arab Saudi membebaskan Grup Saudi Bin Laden dari kewajiban membayar kompensasi kepada korban crane jatuh di Mekah tahun 2015.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

25 Oktober 2017

Arab Saudi Akan Kembalikan Islam Menjadi Moderat

Putra mahkota mengatakan Arab Saudi akan mengembalikan agama Islam menjadi moderat dan berpandangan terbuka terhadap semua agama.

Baca Selengkapnya

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

6 Oktober 2017

Bertemu Putin, Raja Salman Beli Rudal S-400 Seharga Rp 40 Triliun

Raja Salman dan Putin bersepakat Saudi membeli senjata sistem pertahanan udara S-400 senilai US$ 3 miliar atau sekitar Rp 40,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

4 Oktober 2017

Raja Salman Melawat ke Rusia untuk Pertama Kali, Ini Agendanya

Raja Salman akan berkunjung ke Rusia untuk pertama kalinya Kamis depan.

Baca Selengkapnya

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

23 Agustus 2017

Goyang Macarena di Jalan, Remaja 14 Tahun Ditangkap Polisi Saudi

Remaja berusia 14 tahun ditangkap polisi Arab Saudi akibat goyang Macarena di jalan

Baca Selengkapnya

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

15 Agustus 2017

Terungkap, Putra Mahkota Ingin Saudi Hengkang dari Perang Yaman

Sebuah bocoran email mengungkap bahwa Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammad bin Salman menginginkan negaranya keluar dari perang Yaman.

Baca Selengkapnya

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

15 Agustus 2017

Dabbing Ala Rapper, Artis Populer Arab Saudi Ditahan

Abdallah Al Shaharani, penyanyi Arab Saudi ini melakukan gerakan dabbing dalam sebuah festival musik

Baca Selengkapnya

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

14 Agustus 2017

Saudi Minta Irak Bantu Pulihkan Hubungan dengan Iran

Arab Saudi minta bantuan Irak memperbaiki hubunganya dengan Iran.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

2 Agustus 2017

Arab Saudi Bakal Jadikan Laut Merah Sebagai Lokasi Wisata

Proyek ini dalam rangka mengurangi ketergantungan Arab Saudi akan pendapatan dari penjualan minyak.

Baca Selengkapnya