Gawat! Suhu Udara di Gunung Everest Bertambah Hangat
Senin, 7 Desember 2015 15:00 WIB
Puncak Everest, di antara puncak-puncak gunung lainnya di pegunungan Himalaya difoto dalam pernerbangan dari Kathmandu, Nepal, pada April 2010. REUTERS/Tim Chong
TEMPO.CO , Jakarta - Suhu udara Gunung Qomolongma atau Chomolungma, yang juga dikenal dengan nama Gunung Everest, bertambah hangat dalam waktu 50 tahun belakangan, demikian laporan yang dikeluarkan pada Minggu, 6 Desember 2015. Gletser di daerah Gunung Qomolongma telah menyusut dalam jumlah sangat besar. Hal ini mengakibatkan peningkatan air dari gletser ke danau dan hilir sungai, kata laporan tersebut, sebagaimana diberitakan Xinhua , Senin, 7 Desember 2015. Laporan itu disiarkan bersama oleh Chinese Academy of Sciences, Hunnan University of Science and Technology, dan Mount Qomolongma Snow Leopard Conservation Center. Pada saat yang sama, lingkungan ekologi di daerah tersebut bertambah baik dengan meningkatnya areal hutan, kata laporan itu. Gunung Qomolongma, yang memiliki ketinggian 8.844 meter di atas permukaan laut dan berada di perbatasan Cina dan Nepal, adalah puncak tertinggi di dunia.ANTARA
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina
2 hari lalu
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina
Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.
Baca Selengkapnya
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana
48 hari lalu
Traveling ke Patan, Ini 5 Atraksi Menarik di Sana
Kalau tertarik mengunjungi Patan di Nepal, setiap sudutnya sangat menarik dieksplorasi dan mengkungkapkan sebuah cerita
Baca Selengkapnya
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis
52 hari lalu
Menanti Senat dan Raja, Thailand Selangkah Lagi Melegalkan Pernikahan Sesama Jenis
Parlemen Thailand dengan suara bulat menyetujui rancangan undang-undang yang melegalkan pernikahan sesama jenis
Baca Selengkapnya
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan
18 Maret 2024
Mengenal Pokhara, Ibu Kota Pariwisata Nepal yang Baru Diresmikan
Pokhara dikenal sebagai pusat wisata Nepal yang terkenal karena keindahan alam, kekayaan budaya, dan beragam kegiatan rekreasi.
Baca Selengkapnya
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip
26 Februari 2024
Demi Keselamatan, Pendaki Gunung Everest dari Nepal bakal Diwajibkan Bawa Chip
Chip ini diperkirakan akan mulai berlaku pada musim semi mendatang, yang bertepatan dengan dimulainya musim pendakian di Gunung Everest.
Baca Selengkapnya
17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika
4 Januari 2024
17 Landasan Pesawat Paling Berbahaya di Dunia, Ada di Asia hingga Antartika
Daftar landasan pesawat paling berbahaya di dunia, di antaranya Bandara Lukla di pegunungan Everest, Nepal hingga Bandara McMurdo di Antartika.
Baca Selengkapnya
Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang
29 Desember 2023
Nepal Salahkan Pilot Atas Kecelakaan Pesawat Januari yang Tewaskan 72 Orang
Otoritas Nepal menyalahkan pilot sebagai penyebab kecelakaan pesawat pada Januari yang menewaskan 72 orang di dalamnya.
Baca Selengkapnya
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya
26 Desember 2023
Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Nepal dan Mendaki Himalaya
Mau mendaki ke puncak Himalaya atau mencari liburan yang paling murah ke Nepal, cari tahu waktu terbaiknya di sini.
Baca Selengkapnya
Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi
6 Desember 2023
Kirim Pengangguran Jadi Tentara Rusia , 10 Warga Nepal Ditahan Polisi
Rusia diduga menggunakan warga Nepal sebagai tentara bayaran dalam perang dengan Ukraina. Enam tentara asal Nepal tewas.
Baca Selengkapnya
Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
5 Desember 2023
Nepal Minta Rusia Tidak Lagi Rekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
Menurut media lokal yang mengutip Milan Raj Tuladhar, duta besar Nepal di Moskow, 150-200 warga Nepal bekerja sebagai tentara bayaran di Rusia.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
2 jam lalu
4 jam lalu
6 jam lalu
7 jam lalu
9 jam lalu
12 jam lalu
13 jam lalu
18 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu