Buntut Teror Paris, Swiss Larang Wanita Pakai Cadar  

Reporter

Rabu, 25 November 2015 01:40 WIB

AP/Rajanish Kakade

TEMPO.CO, Ticino – Serangan teroris yang terjadi di Paris dua pekan lalu terus berbuntut panjang. Sebuah negara bagian di Swiss, Ticino, memberlakukan larangan memakai burka alias cadar bagi para wanita.

Larangan itu berlaku di toko, restoran, atau tempat-tempat umum lainnya di wilayah yang mayoritas warganya berbahasa Italia tersebut.

Pemerintah lokal telah menyetujui larangan tersebut setelah dilakukan referendum pada September 2013 silam dengan dua pertiga voters mendukung kebijakan itu.

Sebelumnya, pihak pemerintah juga ingin memberlakukan larangan bagi penutup wajah lainnya, seperti masker atau balaclava yang biasa digunakan para pengunjuk rasa.

Namun anggota parlemen setempat hanya menyetujui larangan pemakaian cadar bagi para wanita Muslim, termasuk para pendatang.

Mereka yang melanggar akan dikenai denda minimal 100 franc (Rp 1,3 juta) hingga maksimal 10 ribu franc (Rp 135 juta).

Para pengunjung yang datang ke Ticino akan mendapatkan pemberitahuan mengenai larangan tersebut di bandara atau di perbatasan.

Larangan pemakaian cadar ini mirip dengan yang diberlakukan Prancis sejak 2010.

Adapun upaya Inggris untuk menerapkan undang-undang yang sama mendapat penolakan dari Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa tahun lalu.

DAILYMAIL | A. RIJAL

Berita terkait

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

10 Desember 2021

Mahkamah Agung Swiss Batalkan Vonis Dokter yang Bantu Perempuan Sehat Bunuh Diri

Mahkamah Agung Swiss membatalkan vonis terhadap seorang dokter Jenewa, yang membantu seorang perempuan sehat berusia 86 tahun melakukan bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

5 Februari 2020

Dubes Swiss Yakin Perdagangan Bebas dengan RI Menguntungkan

Dalam sosialisasi IE-CEPA, Duta Besar Swiss untuk RI Kurt Kunz mengatakan Indonesia memiliki sektor andalan perdagangan yang dibutuhkan Swiss.

Baca Selengkapnya

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

24 Oktober 2016

Hindari Pajak, Miliarder Swiss Didenda Rp 52,1 Miliar

Bea cukai Swiss menjatuhkan denda sebesar US$ 4 juta atau Rp 52,1 miliar kepada miliarder Swiss, Urs Schwarzenbach, setelah ia menghindari pajak.

Baca Selengkapnya

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

14 Agustus 2016

Serangan di Kereta Swiss, Enam Orang Terluka  

Seorang pria menyerang penumpang kereta api di Swiss. Enam orang terluka.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

7 Juli 2016

Pemerintah Swiss Resmi Larang Burkak Dikenakan di Tempat Umum

Larangan mengenakan burkak dan niqab, pakaian wanita yang hanya memperlihatkan mata, kini berlaku di Swiss mulai 1 Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

1 Juni 2016

Terowongan Kereta Terpanjang di Dunia, Gotthard, Beroperasi  

Swiss meresmikan pengoperasian terowongan rel kereta, Gotthard, yang diklaim sebagai terowongan rel kereta terpanjang dan terdalam di dunia.

Baca Selengkapnya

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

25 Mei 2016

Bank Swiss Terlibat Skandal Dana 1MBD, Najib Razak Terancam?  

Kejaksaan Agung Swiss menemukan keterlibatan bank BSI SA dalam skandal dana investasi Malaysia 1MBD. Perdana Menteri Malaysia Najib Razak terancam?

Baca Selengkapnya

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

11 Maret 2016

Pendiri IKEA Akui Semua Pakaiannya Dibeli di Pasar Loak  

Pendiri IKEA yang pernah tercatat sebagai orang keempat terkaya di dunia itu terkenal karena sifatnya yang pelit.

Baca Selengkapnya

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

13 November 2015

Keren, Arsitek Ini Bangun Hutan Cemara di Gedung Pencakar Langit  

Gedung pencakar langit dengan hutan cemara itu akan menjadi yang pertama di dunia.

Baca Selengkapnya

Si Ayah Hadiahi Putri Kecilnya Kado Setara 600 Mobil Alphard

12 November 2015

Si Ayah Hadiahi Putri Kecilnya Kado Setara 600 Mobil Alphard

Permata Blue Moon yang ditemukan di Afrika Selatan itu
memecahkan rekor.

Baca Selengkapnya