Sebuah pesawat milik Turkish Airlines, mengalami kecelakaan akibat mendarat darurat, di Bandara Internasional Tribhuvan. Menurut keterangan yang berhasil dihimpun, semua penumpang berhasil selamat. Kathmandu, Nepal, 4 Maret 2015. REUTERS / Navesh Chitrakar
TEMPO.CO, - Pesawat Turkish Airlines terpaksa mendarat darurat di bandara Halifax Stanfield International Airport, Einfeld, Kanada. Pesawat itu terbang dari New York menuju Istanbul dan mendarat darurat karena ada ancaman bom yang masuk ke maskapai itu.
Seperti dilansir CNN, Minggu 22 November 2015, pesawat Turki Airlines berbelok ke Kanada begitu mendapat teror bom dan langsung mendarat. Polisi langsung merapat ke lokasi dan mengevakuasi, 256 orang di dalam pesawat, termasuk kru dan pilot. Setelah mengevakuasi penumpang, polisi langsung mencari keberadaan bom menggunakan anjing pelacak khusus yang terlatih dalam urusan bom.
Kepolisian Kanada menyebut laporan ancaman bom tersebut diterima maskapai sekitar pukul 22.50 waktu setempat. Melalui pelacak penerbangan, belakangan diketahui pesawat itu sudah lepas landas dari John F Kennedy International Airport.
Sejauh ini belum ada laporan, apakah bom tersebut benar-benar ada atau hanya ancaman palsu lainnya.
Ancaman bom terhadap maskapai internasional akhir-akhir ini meningkat, terutama setelah tragedi Paris berdarah. Terakhir, pesawat Air France dariDulles International Airport dialihkan ke Kanada setalah muncul ancaman bom.
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
11 hari lalu
LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.