Hadang Wanita Berhijab ke Toko, Zara Prancis Pecat 2 Pegawai  

Reporter

Rabu, 18 November 2015 21:11 WIB

Salah satu gerai Zara di Inggris

TEMPO.CO, Paris - Merek pakaian dan aksesori Spanyol, Zara, memecat dua pekerjanya di gerai cabang Prancis pada Selasa, 17 November 2015, setelah video mereka mencegah seorang wanita berhijab masuk ke tempat tersebut tersebar di media sosial.

"Mentalitas seperti ini tidak dipakai Zara dan tidak ada perintah yang diberikan sehubungan dengan larangan seperti ini," kata Ketua Jaringan Zara Prancis Jean Jacques Salaun.

Salaun mengatakan pegawai keamanan di Zara cabang Plaisir, barat Paris, meminta seorang pelanggan wanita membuka tudung sebelum memasuki tempat tersebut.

Hukum Prancis hanya melarang pemakaian burka atau niqab, tapi tidak termasuk larangan terhadap jilbab.

Seperti yang dilansir Channel News Asia pada Selasa, 17 November 2015, perusahaan Spanyol itu menegaskan, pihaknya memecat manajer dan penjaga keamanan cabang tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 15 November 2015, saat terjadi ketegangan ihwal serangan di Prancis.

Video aksi petugas keamanan itu menjadi viral di media sosial yang mendorong pelanggan beragama Islam menyatakan boikot terhadap merek tersebut.

Salaun mengatakan telah meminta maaf kepada wanita itu segera setelah mendengar tentang kejadian tersebut.

"Menghormati keragaman adalah pilar dasar di mana Inditex (perusahaan induk Zara) telah didirikan, dengan lebih dari 140 ribu karyawan di seluruh dunia yang mewakili berbagai budaya dan agama," demikian pernyataan Zara.

CHANNEL NEWS ASIA | YON DEMA

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

27 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

33 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya