TEMPO.CO, Manila - Presiden Amerika Barack Obama tiba di Manila Selasa, 17 November 2015, untuk menghadiri KTT Asia-Pasifik yang diharapkan menjadi kesempatan bagi Amerika Serikat untuk memperkuat hubungan dagang dan keamanan dengan kawasan Asia Pasifik.

Obama secara khusus akan menghadiri pertemuan Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada Rabu, 18 November dan Kamis, 19 November 2015. Obama dilaporkan baru saja kembali dari KTT G20 di Turki bersama negara-negara maju Eropa. Di KTT G20, Amerika Serikat secara intens berbicara tentang kekerasan perang sipil di Suriah selama empat setengah tahun.

Setelah Manila, Presiden Obama dijadwalkan akan terbang ke Kuala Lumpur untuk menghadiri KTT ASEAN dan Asia Timur.

Laman Trust.org, 17 November 2015, melaporkan bahwa dalam perjalanan tiga hari ke Manila, Obama akan mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Filipina Benigno Aquino dan kepala negara dari 12 anggota kelompok Trans-Pacific Partnership. Dia juga akan melakukan pertemuan dengan anggota Aliansi Pasifik, sebuah blok perdagangan Amerika Latin.

Pertemuan Obama dengan Aquino dipercaya akan menyentuh soal ketegangan di Laut Cina Selatan dan upaya peningkatakan kerjasama militer dua negara. Filipina telah menjadi salah satu sekutu tertua Amerika Serikat di wilayah tersebut.

Sementara itu sebelum berangkat ke Manila, Obama, sebagaimana dilansir dari laman Washington Post, ditanya pada saat konferensi pers perihal strateginya melawan terorisme Islam.

"Ini adalah variasi lain pada pertanyaan yang sama," kata Obama menunjukan kegusaran pada pertanyaan yang diulang-ulang. "Biarkan saya mencoba untuk terakhir kalinya."

TRUST.ORG | WASHINGTON POST | MECHOS DE LAROCHA