TEROR PARIS: Menit-menit Dramatis Saat Teroris Menebar Horor  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 15 November 2015 09:22 WIB

Lokasi teror di Paris (DAILYMAIL)

TEMPO.CO, Paris - Seorang jaksa di Paris, Francois Molins, merilis informasi yang lebih detail mengenai serangan teror mematikan yang terjadi pada Jumat lalu waktu setempat. Hingga kini, investigasi masih terus berlangsung.


Baca juga:
Drama Teror Paris, 130 Tewas: Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Heboh Penjara Buaya Budi Waseso:1.000 Buaya Ada Syaratnya



Begini ringkasan peristiwa yang terjadi pada Jumat, 13 November 2015, waktu setempat.


21.20, Serangan 1: Di luar stadion sepak bola
Kamera pengintai di luar Stade de France merekam sebuah ledakan di dekat Gerbang D, salah satu pintu masuk ke stadion tersebut. Jaksa di Paris mengatakan dua jasad ditemukan di lokasi Rue Rimet. Salah seorang di antaranya diduga merupakan pelaku bom bunuh diri, sedangkan seorang lainnya diduga sedang berada di dekat pelaku.

21.25, Serangan 2: Bar dan restoran Kamboja
Salah satu restoran Kamboja bernama Le Petit Cambodge dan bar yang ada di seberang jalan, Le Carillion, diserang penembak yang menggunakan mobil berwarna hitam. Selongsong peluru ditemukan di tempat terjadinya perkara. Lima belas orang tewas serta sepuluh lainnya dalam kondisi kritis.

21.30, Serangan lainnya di stadion sepak bola
Ledakan kedua terjadi lagi di Stade de France, kali ini di dekat Gerbang H. Satu-satunya korban yang ada kali ini diduga sebagai pelaku bom bunuh diri.

21.32, Serangan 3: Bar dan restoran Italia
Orang yang berada di mobil hitam yang sama dengan penyerang restoran Kamboja tadi meletuskan serentetan tembakan di luar Restoran Casa Nostra di sudut Jalan Rue de la Fontaine au Roi dan Rue Faubourg du Temple. Lima orang tewas dalam penembakan ini dan delapan lainnya kritis.

21.36, Serangan 4: Restoran Prancis
Aksi penembakan juga terjadi di restoran lain, sekitar 1 mil ke selatan dari lokasi serangan pertama. Penembakan yang terjadi di area La Belle Equipe itu mengakibatkan 19 orang tewas dan sembilan lainnya kritis.


21.40, Serangan 5: Restoran Prancis
Serangan ini berbeda dengan serangan dengan penembakan tadi. Kali ini seorang pelaku bom bunuh diri masuk ke restoran dan meledakkan diri. Selain pelaku itu, tak ada yang tewas di lokasi ini, meski ada seorang yang terluka serius dan beberapa lainnya mengalami luka ringan.

21.40, Serangan 6: Gedung konser
Serangan paling mematikan berada di Bataclan, salah satu gedung konser yang tengah menggelar konser band rock asal Amerika. Penyerang masuk ke dalam gedung kemudian membabi buta memuntahkan peluru.

"Mereka masuk ke gedung konser, dan di tengah pertunjukan menembak orang-orang yang berada di dalam gedung itu," kata jaksa. "Jumlah terbanyak korban adalah yang berada di depan panggung."

Band bernama The Eagles of Death Metal tersebut langsung menyelamatkan diri lewat pintu belakang. Jaksa menyebut para penonton mendengar para penyerang itu menyebut Suriah dan Irak.

12.20, Sabtu, 14 November, waktu setempat
Pasukan keamanan Prancis mengepung gedung konser Bataclan setelah para penyerang menyandera seratus orang di dalamnya. Tiga teroris tewas dengan alat peledak yang mereka gunakan. Meskipun berbeda dari laporan sebelumnya, jaksa Molins mengatakan mereka tak ingin lebih merincikannya sambil menunggu investigasi yang tengah berjalan.

Jaksa itu menyebut setidaknya 89 orang tewas dan banyak lainnya terluka di ruang konser itu.

ABCNEWS | JULI


Baca juga:
Drama Teror Paris, 130 Tewas: Isi Pelor Lagi, Lalu Tembak-tembak!
Heboh Penjara Buaya Budi Waseso:1.000 Buaya Ada Syaratnya




Advertising
Advertising

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

2 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

14 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

28 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

33 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya