Petugas medis membantu korban terluka dan tewas dalam penyerangan di gedung konser Bataclan, di sebuah jalanan di Paris, Prancis, 13 November 2015. Seluruh pelaku penyerangan berhasil dilumpuhkan. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Jakarta - Serangan teror di gedung konser Bataclan, Paris, Perancis mengakibatkan korban tewas lebih dari 100 orang. Saat teror dimulai, warga sedang menonton konser sebuah band asal Amerika Serikat, Eagles of Death Metal. Penonton pun kemudian berhamburan lewat pintu samping kafe untuk menyelamatkan diri.
Dalam video yang diunggah di Youtube oleh akun RT, terlihat puluhan penonton berhamburan lewat pintu samping. Video berdurasi 2 menit 47 detik ini juga memperlihatkan beberapa tubuh yang bergeletakan di depan pintu keluar. Tubuh-tubuh ini dilewati begitu saja oleh puluhan orang yang terlihat panik.
Video ini diambil oleh jurnalis Le Monde, Daniel Psenny, dari gedung seberang jalan Bataclan sekitar pukul 22.00. Di jalan selebar kurang lebih empat meter ini, suasana mencekam diikuti sesekali suara letusan senjata dan teriakan warga.
Beberapa orang di jalan ini nampak menggusur orang lain yang nampak tak bisa bergerak untuk pindah posisi. Sedangkan diatas pintu keluar samping, terdapat tiga buah jendela dari lantai dua dan tiga gedung Bataclan. Disana bergelantungan orang-orang yang nampak berusaha untuk tidak melepaskan pegangan mereka dari tepian jendela gedung. Jarak antara mereka dengan tanah mencapai enam sampai delapan meter.
Setelah beberapa saat, riuh penonton yang panik mulai mereda. Beberapa tubuh masih tergeletak di depan pintu gedung. Penonton yang bergelantungan mulai saling membantu untuk naik ke dalam gedung.
