Teror Paris Ledakan Saat Pemain Prancis Bawa Bola

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Sabtu, 14 November 2015 20:51 WIB

Penonton berhamburan ke tengah lapangan saat serangan bom terjadi di dekat stadion Stade de France di Prancis, 13 November 2015. Serangan terjadi saat Timnas Prancis sedang menjamu Jerman dalam pertandingan persahabatan. AP Photo/Michel Euler

TEMPO.CO, Paris Para pemain Timnas Prancis dan Jerman nyaris menjadi korban bom yang akhirnya memang menewaskan lebih dari 130 orang di Paris. Ledakan bom juga terjadi di beberapa tempat di seputar Stade de France, lokasi pertandingan persahabatan Prancis versus Jerman.

Para pemain Timnas Jerman bahkan sempat diungsikan dari hotel semula untuk menghindari ancaman bom yang ancamannya muncul di sejumlah tempat. Kejadian itu juga membuat kocar-kacir penonton yang telah berada di dalam Stade de France. Mereka berhamburan keluar begitu diinformasikan bahwa muncul bom di dekat stadion.

Setidaknya ada dua bom yang benar-benar meledak di dekat di stadion nasional sepak bola Perancis, menewaskan sedikitnya enam orang. Ledakan besar terdengar ketika pemain Pranci sedang membawa bola pada menit 21.07 waktu setempat.



Pertandingan persahabatan internasional Prancis versus Jerman sendiri tetap digelar dan tuan rumah akhirnya menang dengan skor 2-0 melalui kontribusi gol Olivier Giroud pada injury time babak pertama dan Andre-Pierre Gignac 5 menit menjelang laga usai.



Prancis, yang tidak diperkuat Karim Benzema dan Mathieu Valbuena setelah keduanya tersangkut skandal rekaman seks, perlu menunggu sampai menjelang turun minum untuk mencetak gol pembuka di mana Giroud meneruskan laju torehan golnya musim ini dan mencetak gol dengan memanfaatkan umpan tarik Anthony Martial.

Gignac kemudian menanduk bola untuk menjadi gol kedua mereka pada menit ke-86, dalam pertandingan yang dibayang-bayangi penyerangan yang mematikan di ibu kota Prancis itu.

Jerman gagal menampilkan semangat juang, seperti yang dijanjikan, untuk merestorasi kebanggaan di mana asosiasi sepak bola nasional mereka saat ini tengah tersangkut skandal Piala Dunia 2006.

Penyerang Mario Gomez, yang tampil kembali setelah absen membela timnas lebih dari 14 bulan dan tidak memperkuat tim yang menjuarai Piala Dunia ini karena cedera, memiliki peluang bagus pada babak pertama namun tidak mampu memberikan teror setelah turun minum.

ANTARA | BISNIS.COM | TIM TEMPO


Advertising
Advertising




Berita terkait

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

4 hari lalu

Kepala BNPT: Tingkatkan Kualitas Asesmen untuk Kemanan World Water Forum

Tindakan ini guna memastikan kemanan World Water Forum Ke-10 di Bali pada Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

7 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

12 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

12 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

20 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

21 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

21 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

26 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

27 hari lalu

Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.

Baca Selengkapnya