TEROR PARIS, Lebih 130 Tewas: 3 Skenario di Balik Serangan  

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 20:14 WIB

Peta serangan dalam teror di Paris 13 November 2015 yang menewaskan lebih dari 120 orang
Skenario ketiga, serangan Paris dilakukan aktor lokal dan sepenuhnya sendirian. Perancis kali ini ibarat kolam besar yang dipenuhi pria muda beragama Islam yang terasing, marah, dan frustrasi.

Ada diantara mereka yang telah lama mengikuti jaringan informal ekstremis, dan melakukan kekerasan. Sebagian diantara kelompok jaringan ini mengirim anggotanya ke Suriah.

Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pelaku kekerasan biasa disebut sebagai 'lone wolves'. Antara lain Mohammed Merah, yang menembak tujuh orang di Toulouse dan Montauban tahun 2012. Atau Mehdi Nemmouche, yang membunuh empat orang di museum Yahudi di Brussels, Keduanya memiliki link ke kelompok luar negeri.

SIMAK: Serangan Teror di Paris Guncang Komisi Eropa dan NATO

Banyak penyerang yang tidak terlatih dapat melakukan pemmbunuhan mematikan seperti layaknya seorang profesional. Namun serangan Jumat kelabu di berbagai lokasi di Paris itu membutuhkan koordinasi, persiapan dan banyak sumber daya untuk beroperasi. Hal ini tidak mungkin dilakukan oleh orang-orang amatiran semata.

Beberapa taktik teroris atau targetnya bisa sepenuhnya asli. Namun kombinasi dari berbagai unsur yang berbeda sering merupakan inovasi.

Taktik serangan di Paris boleh jadi mengadopsi serangan di Mumbai, India pada tahun 2008. Ketika itu, sekelompok orang menyerbu hotel, kafe, tempat ibadah Yahudi dan stasiun kereta. Sejak insiden Mumbai, aparat keamanan khawatir serangan teroris model ini akan terjadi negara-negara Barat.

Boleh jadi target serangan Paris pada Jumat malam, memiliki pesan tertentu. Lokasi-lokasi itu bukanlah wilayah yang ketat penjagaan keamanannya seperti kedutaan, tempat wisata, atau toko-toko mewah, atau museum.

Kecuali Stade de France, lokasi serangan adalah tempat-tempat sederhana di Paris dan kurang eksklusif, lingkungannya lebih multikultural dengan nuansa Timur. Bisa jadi lokasi ini jadi pilihan atau mungkin para teroris lebih mengenal dari daerah itu.

GUARDIAN | UWD


Baca juga:
TEROR PARIS: 5 Fakta Penting yang Perlu Anda Tahu
Tujuh Alasan Paris Menjadi Sasaran Serangan Teror Ekstremis

Advertising
Advertising

Berita terkait

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

4 hari lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

10 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

11 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

12 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

12 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

15 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

16 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

17 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya