Korban Tewas Akibat Teror Paris 128 Orang

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 14:34 WIB

Korban tewas penembakan di luar sebuah restoran di Paris, 13 November 2015. AP/Thibault Camus

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban meninggal akibat serangan teror yang berlangsung serentak di sejumlah tempat di Kota Paris, Prancis, Jumat, 13 November 2015, bertambah.

Pejabat Prancis, seperti dilansir CNN dan Reuters, sempat menyebutkan sedikitnya 153 orang tewas menjadi korban penembakan dan pengeboman di Paris, dan Saind Denis, tempat Stadion Stade de France berada. Belakangan angkanya semakin jelas, korban yang tewas versi CNN yang telah dikoreksi sebanyak 128 orang.

SIMAK: Begini Detik-detik Serangan Bom Teror Paris

Korban terbanyak, menurut Kementerian Dalam Negeri Prancis, berada di ruang konser Bataclan, yakni sekitar 100 orang. CNN melaporkan, unit SWAT menyerbu ruang konser Bataclan. Polisi setempat menyebutkan dua pelaku teror berhasil ditembak. Polisi juga membebaskan sedikitnya 100 sandera di dalam ruang konser. Banyak dari korban sandera itu terluka. Korban diduga meninggal karena tembakan dari senjata jenis AK47 dan ledakan granat tangan.

SIMAK: Teror Prancis, Ini Kontak dan Imbauan untuk WNI di Paris

Jaringan televisi France 24 menyebutkan Presiden Francois Hollande nyaris jadi korban serangan. Saat itu, Hollande tengah menyaksikan pertandingan di Stade de France ketika ledakan terjadi di luar stadioin. Hollande lalu dibawa keluar dari stadion ke tempat yang aman.

"Hollande dan Menteri Dalam Negeri bergegas pergi dari pertandingan sepak bola untuk menghadapi situasi yang tengah berlangsung," kata seorang pejabat seperti dikutip Reuters, Sabtu, 14 November 2015.

SIMAK: Teroris Tembaki Warga Paris bak Burung, Teriak Allahuakbar

Presiden Hollande mengumumkan keadaan darurat dan mengerahkan 1.500 tentara untuk mengamankan situasi. Hollande juga menutup kawasan perbatasan. "Para teroris yang melakukan kekejaman ini akan menghadapi Prancis yang nekat dan bersatu," ujarnya. Menurut Hollande, dalam menghadapi teror ini, seluruh warga Perancis harus mengetahui cara mempertahankan diri, memobilisasi kekuatan, dan mengatasi teroris.

WDA | CNN | REUTERS | FRANCE 24

PETA: Serangan Teror di Paris


FOTO: Teror Bom Warnai Laga Persahabatan Timnas Prancis dan Jerman

Berita terkait

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

1 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

2 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

3 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

9 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

13 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

19 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

27 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

27 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

28 hari lalu

Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza

Baca Selengkapnya

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

32 hari lalu

Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya