Bom Teror Paris: Begini Reaksi Amerika dan Inggris

Reporter

Sabtu, 14 November 2015 10:10 WIB

Perdana Menteri Inggris David Cameron, berbicara pada media saat konferensi pers di Istana, Singapura, 29 Juli 2015. Cameron melakukan lawatan kesejumlah negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Ap/Joseph Nair

TEMPO.CO, London - Teror bom dan serangan kelompok militan di Kota Paris, Prancis, telah menewaskan ratusan orang, Jumat, 13 November 2015. Perdana Menteri Inggris David Cameron mengaku terkejut dengan serangan yang mengakibatkan korban berjatuhan.

"Kami terkejut dengan peristiwa di Paris, dan kami mendoakan para korban. Kami juga akan melakukan apa pun untuk membantu," kata Cameron di Twitter.

Sejumlah pejabat Inggris juga memberikan ucapan dukacita. Menteri Luar Negeri Philip Hammond menyatakan kesedihannya. "Sangat terpukul dengan serangan di Paris pada Jumat malam ini. Dalam pikiran, saya mendoakan para korban dan orang yang mereka cintai."

Uskup Agung Canterbury Justin Welby menuturkan, "Kami menangisi mereka yang menjadi korban, berdoa untuk pembebasan dan keadilan."

Menteri Pertama Skotlandia Nicola Sturgeon berkicau di Twitter bahwa serangan itu "semakin mengerikan dari menit ke menit". Dia menambahkan, "Pikiran dan doa dari Skotlandia adalah dengan orang-orang Prancis malam ini #solidaritywithparis."

Sedangkan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengutuk serangan keji ini. "Ini adalah serangan tidak hanya pada Paris, bukan hanya pada orang-orang di Prancis, tapi serangan terhadap seluruh umat manusia dan nilai-nilai universal yang kita bagi," ujar Barack Obama di Gedung Putih.

Obama menyebut serangan itu sebuah "upaya keterlaluan untuk meneror warga sipil tak berdosa".

BBC | CNN | EKO





Advertising
Advertising

Berita terkait

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

1 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

2 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

2 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

5 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

6 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

6 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

12 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

17 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

22 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

30 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya