Siaran Video, ISIS Ancam Serang Rusia  

Reporter

Jumat, 13 November 2015 20:32 WIB

Tentara Rusia melakukan investigasi pada puing-puing pesawat Metrojet Rusia yang mengalami kecelakaan di semenanjung Sinai, Rusia, 2 November 2015. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

TEMPO.CO, Moskow - Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) merilis video berisi ancaman serangan terhadap Rusia, Kamis, 12 November 2015.

Siaran video berdurasi 5 menit berjudul "Darah Segera Mengalir Seperti Sebuah Lautan" itu diunggah dua pekan lalu setelah pesawat komersial Rusia, Metrojet, jatuh di Gurun Sinai, Mesir, pada 31 Oktober 2015, yang menewaskan 224 orang. Dalam insiden tersebut, sebuah organisasi yang berafiliasi dengan ISIS mengaku bertanggung jawab.

Meski demikian, siaran tersebut belum bisa diverifikasi pihak independen, tapi video itu diunggah melalui akun media sosial milik ISIS.

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan kepada wartawan di Moskow, "Saya telah membaca kabar mengenai video itu, tapi tidak melihat sendiri. Saya tidak tahu keaslian video itu dan tidak tahu sumber keasliannya." Petrov menambahkan, "Tapi, dalam kasus ini, saya yakin video tersebut menjadi perhatian pihak keamanan kami."

Angkatan udara Rusia telah mendukung pasukan militer pemimpin Suriah, Bashar al-Assad, dalam pertempuran melawan ISIS sejak 1 Oktober 2015.

Rusia tidak ingin melihat Suriah menjadi sebuah negara Islam radikal atau menjadi surga bagi kelompok-kelompok teror karena hal itu akan memberi pengaruh terhadap kawasan muslim di Kauskasus Utara.

TIMES | CNN | CHOIRUL AMINUDDIN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

5 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

24 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

25 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

36 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

36 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

37 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

37 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya