Serangan Udara AS Diklaim Tewaskan Jagal ISIS Jihadi John  

Reporter

Jumat, 13 November 2015 13:45 WIB

Jihadi John dikenal dengan logat multikultural London dan warna kulit kecoklatan. Sementara Mohammed Emwazi pernah beberapa kali ditangkap dan dilarang ke luar negeri atas sejumlah kasus yang diduga terkait dengan aktivitasnya dengan beberapa jaringan ekstrimis. REUTERS/SITE Intel Group/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Raqqa - Amerika Serikat telah melakukan serangan udara di Suriah dengan menargetkan Jihadi John, jagal dari kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Pria asal London yang awal tahun ini diketahui merupakan lulusan Universitas Westminster dengan nama Mohammed Emwazi itu tewas setelah tertembak peluru kendali di dekat Raqqa, Suriah, Rabu, 11 November 2015.

Situs Mirror, 13 November 2015, menyatakan Pentagon masih mengevaluasi hasil serangan itu, meskipun seorang pejabat senior Amerika mengatakan kepada CNN bahwa target telah lama dipantau dan mereka yakin itu adalah Jihadi John ketika tembakan dilepaskan.

"Pasukan AS melakukan serangan udara di Raqqa, Suriah, pada 12 November 2015, dengan menargetkan Mohammed Emwazi alias Jihad John," ucap Sekretaris Pers Pentagon Peter Cook dalam sebuah pernyataan yang dilansir Mirror. "Kami menilai hasil operasi malam ini dan akan memberikan informasi tambahan sebagaimana seharusnya."

Pejabat lain juga mengkonfirmasi ke CNN bahwa ia sedang dalam perjalanan dengan kendaraan saat penembakan terjadi. Menurut kesaksiannya, serangan diluncurkan dari pesawat tak berawak alias drone.

Jihadi John adalah pria dengan penutup wajah yang selalu terlihat dalam sejumlah video penjagalan tahanan ISIS. Video menunjukkan Jihadi John membunuh wartawan Amerika, Steven Sotloff dan James Foley; pekerja bantuan AS, Abdul-Rahman Kassig; pekerja bantuan Inggris, David Haines dan Alan Henning; wartawan Jepang, Kenji Goto; dan sejumlah sandera ISIS lain.

MIRROR.CO.UK |MECHOS DE LAROCHA




Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

33 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya