Disangka Zombie, Pria Ini Dibunuh Penggemar The Walking Dead

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 28 Oktober 2015 04:19 WIB

Sebagian warga Tokyo berkostum seperti zombie saat memeriahkan festival Zombie dalam promosi serial TV "The Walking Dead" di Tokyo, Jepang, (31/10). Acara ini diikuti sekitar seribu warga Tokyo. (AP Photo/Shizuo Kambayashi)

TEMPO.CO, Grants - Seorang pria New Mexico yang baru selesai menonton serial televisi The Walking Dead dilaporkan memukul temannya sampai mati karena ia percaya korban telah berubah menjadi mayat berjalan alias zombie.

Kepolisian di kota kecil Grants, sekitar 130 kilometer sebelah barat Albuquerque, Amerika Serikat, mengatakan, Damon Perry, 23, dari Prewitt, New Mexico, didakwa melakukan pembunuhan setelah diduga menyerang Christopher Paquin.

Polisi menuduh Perry menendang, memukul, menggoreskan benda tajam dan barang-barang lain termasuk gitar dan kompor. Dua sahabat ini rutin menonton episode acara populer AMC, secara khusus mengikuti seri pembantaian zombi, The Walking Dead.

Petugas Kepolisian dipanggil ke sebuah apartemen di lokasi pada Kamis sore waktu setempat setelah menerima laporan bahwa seseorang pria mabuk, membawa pisau sedang mengejar seorang pria lainnya.

Ketika tiba, mereka menemukan dua pekerja pemeliharaan gedung sedang menjepit tubuh Perry ke tanah, sebelum kemudian menemukan tubuh Paquin. Korban yang juga 23 tahun itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian oleh paramedis.

"Perry mengatakan kepada penyelidik ia telah minum alkohol dalam jumlah banyak ketika temannya mulai berubah menjadi zombie," kata kepolisian dalam sebuah pernyataan seperti yang dikutip dari laman The Guardian, 26 Oktober 2015.

Polisi Grants, Detektif Musa Marquez, mengatakan pembunuhan itu salah satu cara paling aneh dan mengerikan yang pernah dia tahu. "Perry ditahan di pusat penahanan Cibola County dengan penangguhan penahanan US$ 800 ribu dolar."

Laman The Guardian mengatakan, pengacara Perry tidak bisa dihubungi untuk memberikan komentar terkait tudigan terhadap kliennya. Sidang pendahuluan pemeriksaan kasus direncanakan berlangsung pada 3 November 2015.

THE GUARDIAN | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

32 menit lalu

Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.

Baca Selengkapnya

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

5 jam lalu

Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang

Baca Selengkapnya

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

7 jam lalu

Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

10 jam lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

11 jam lalu

Kongres AS Ancam akan Sanksi Pejabat ICC Jika Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Kongres AS dilaporkan memperingatkan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas surat perintah penangkapan bagi pejabat Israel

Baca Selengkapnya

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

14 jam lalu

Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker

Baca Selengkapnya

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

14 jam lalu

AS Tetapkan 5 Unit Keamanan Israel Lakukan Pelanggaran HAM sebelum Perang Gaza

Deplu Amerika Serikat telah menetapkan 5 unit keamanan Israel melakukan pelanggaran berat HAM sebelum pecah perang di Gaza

Baca Selengkapnya

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

16 jam lalu

Negara Bagian AS Bolehkan Guru Pegang Senjata Api, Bagaimana Aturan Soal Senpi di Indonesia?

Tingginya angka kepemilikan senjata api di AS sudah sampai di level yang mengkhawatirkan. Bagaimana kondisi di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

16 jam lalu

Tennessee AS Bolehkan Guru Membawa Senjata Api ke Sekolah, Ini Aturannya

Guru dan staf pengajar di Tennessee, Amerika Serikat dibolehkan bawa senjata api ke sekolah dan kampus. Begini aturannya.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Menlu AS Kunjungi Arab Saudi, Bahas Gaza dan Normalisasi Hubungan dengan Israel

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Arab Saudi untuk membahas situasi di Gaza dan normalisasi hubungan Israel-Saudi.

Baca Selengkapnya