TEMPO.CO , Harare: Pendeta asal Zimbabwe, Sham Hungwe, dilaporkan telah meyakinkan jemaatnya bahwa ia memiliki pena suci yang dapat membantu siswa lulus ujian. "Semakin banyak Anda membayar untuk satu pena, maka nilai-nilai yang lebih baik akan Anda dapatkan," kata pendeta.
Pendeta dari gereja Rahmat Internasional di Harare itu menjual pena dengan kisaran harga dari US$ 1-20 per biji.
Menurut News24Zim, sebagaimana dilansir dari laman Huffington Post, 26 Oktober 2015, pendeta itu mengatakan kepada jemaat yang mengikuti ujian bahwa mereka hanya membutuhkan iman dan salah satu pena khusus untuk lulus.
"Mereka (pena) diurapi dan saya menyerukan kelulusan ketika anak-anak Anda menghadapi ujian. Mereka (pena) telah disuruh bekerja untuk siapa saja yang mengikuti ujian," katanya.
Salah seorang jemaat bersaksi, HP mengutip laporan Nigerian Watch: "Anak saya tidak begitu cerdas dan saya pikir (pena) ini akan membantu dia. Dengan pengetahuan yang telah ia miliki dan pena dari abdi Allah ini, saya pikir itu akan bekerja."
Kembali mengutip Amebo Book, situs berita HP juga melaporkan kesaksian seorang mahasiswa yang mengatakan bagaimana tahun lalu ia berhasil mendapatkan nilai tinggi (A-) setelah menggunakan pena diberikan pendeta.
Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan
6 November 2022
Mengenal Kalimba, si Piano Jempol Alat Musik dari Afrika Selatan
Kalimba merupakan bentuk modern dari alat musik Mbira. Alat musik ini berasal dari Afrika Selatan yang dipopulerkan ke penjuru dunia oleh Hugh Tracey. Tracey adalah etnomusikolog asal Inggris yang banyak mempelajari dan mengarsipkan musik tradisional Afrika Selatan dan Afrika Tengah.
