Tank Diubah Jadi Robot, Rusia Rekrut Gamer Sebagai Operator

Reporter

Kamis, 15 Oktober 2015 04:59 WIB

T-90 tank tangguh andalan Rusia, dilengkapi dengan mesin diesel yang mampu membawa T-90 bergerak sejauh 650 Km, hingga kecepatan 65 Km/perjam. T-90 diawaki 3 orang, dilengkapi dengan meriam kaliber 125mm yang dapat menembakan rudal. Selain itu terdapat senjata anti serangan udara yang menggunakan kaliber 12,7mm. militaryinfo2.com

TEMPO.CO , Moskow:Rusia dilaporkan sedang menyiapkan proyek mengubah tank T-90 menjadi robot. Rencananya robot ini akan dioperasikan oleh para gamer komputer.

Orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, dikutip dari Daily Mail, 13 Oktober 2015, mengumumkan pekan ini bahwa tank T-90 - senjata utama yang telah 20 tahun melayani tentara Rusia - akan diperbarui kembali dengan tidak memerlukan seorang pengendara.

"Tank akan menjadi setara dengan drone, yang dikendalikan dari jarak jauh oleh operator," demikian dikutip dari Daily Mail.

Dmitry Rogozin, wakil perdana menteri Rusia, mengatakan perubahan tersebut mengindikasikan tentara Rusia di masa depan akan dipenuhi oleh gamer komputer - kemudian memberi nama simulator online 'World of Tanks' sebagai alat perekrut potensial.

"Sekarang kita tidak perlu pengendara tank, tapi gamer World of Tanks," kata Rogozin melalui tulisan di Twitternya.

World of Tanks sendiri adalah game online perang tank yang biasa dimainkan, yang mengklaim telah dimainkan oleh 5 juta pemain di seluruh dunia. Permainan tersebut dikembangkan oleh Wargaming, sebuah perusahaan yang berbasis di bekas wilayah Soviet, Belarusia.

Sementara itu, pekerjaan mengkonversi tank menjadi robot telah diberikan kepada Uralvagonzavod, perusahaan yang memproduksi sejumlah besar tank untuk Kremlin.

Ekskutif senior Vyacheslav Khalitov mengatakan perusahaan itu sekarang serius terlibat dalam pengembangan sistem remote control berdasarkan model yang ada pada tank.

"Mengapa kita harus membuat sebuah robot yang kurang efisien di medan perang dengan perlindungan lemah? Kami memiliki produk siap pakai tank T-90," katanya.

"Tidak masalah mengubahnya menjadi robot. Dan itu dapat dikendalikan dari jarak jauh," tambahnya.

Namun sebagaimana remote kontrol dikatakan dapat bekerja dari jarak tiga mil, operator masih harus berada di dekat medan pertempuran.

T-90 telah menjadi senjata andalan tentara Rusia, tetapi dalam tahun-tahun mendatang akan digantikan oleh T-14 tank Armata, digembar-gemborkan sebagai yang paling kuat dan fleksibel di dunia.

DAILY MAIL | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

1 jam lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

10 jam lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

1 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

3 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

4 hari lalu

Mengenal Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS

Stasiun Luar Angkasa Internasional atau ISS merupakan pesawat luar angkasa raksasa yang mengorbit mengelilingi bumi demi tujuan-tujuan ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

4 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

4 hari lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

5 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya