Pulau buatan yang dibangun Tiongkok di Laut Cina Selatan. businessweek.com
TEMPO.CO, Hanoi - Konflik teritorial antara Vietnam dan Cina di Laut Cina Selatan membuat hubungan kedua negara kembali memanas. Vietnam mengecam Cina atas pembangunan dua mercusuar di wilayah yang disengketakan di Laut Cina Selatan.
Seperti dilansir ABC News pada Rabu, 14 Oktober 2015, pemerintah Vietnam menyatakan langkah Cina tersebut melanggar kedaulatan Vietnam dan dapat meningkatkan ketegangan di antara kedua negara.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah pekan lalu media pemerintah Cina melaporkan bahwa upacara peresmian mercusuar di Cuateron Reef dan Johnson South Reef di Kepulauan Spratly telah selesai digelar.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Hai Binh, seperti dikutip Vietnam News Agency, menuturkan pembangunan tersebut melanggar kedaulatan Vietnam, mempersulit situasi, dan meningkat ketegangan di antara kedua negara.
Dia berujar, Vietnam telah memprotes tindakan Cina, tapi belum ada tanggapan dari pemerintah Cina.
Beijing sebelumnya menyatakan pembangunan mercusuar tersebut akan membantu meningkatkan navigasi di daerah sekitar.
Cina telah meluncurkan proyek reklamasi tanah besar-besaran pada terumbu karang di Laut Cina Selatan selama 18 bulan terakhir. Hal ituHH meningkatkan kekhawatiran di kawasan dan Amerika Serikat.
