TEMPO.CO, - Senator dan petinju Filipina, Manny Pacquiao, menilai sikap Presiden Rodrigo Duterte kurang tegas terhadap Cina yang kerap melanggar batas-batas negara di Laut Natuna Utara atau Laut Cina Selatan. Kedua tokoh ini pun saling berdebat soal bagaimana sikap Filipina atas Cina.
Presiden Rodrigo Duterte menganggap pengetahuan kebijakan luar negeri Manny Pacquiao dangkal. Sebelumnya, Pacquiao menilai Duterter kurang tegas terhadap Cina terkait konflik di Laut Cina Selatan.
"(Pacquiao) harus belajar dulu," kata Duterte dalam wawancara dengan saluran berita SMNI pada Selasa malam seperti dikutip dari Reuters, Kamis, 10 Juni 2021.
Pacquiao berkukuh dengn pernyataannya dan membalas ucapan Duterte keesokan harinya. Menurut dia, kedua negara memang harus berdialog untuk menyelesaikan perselisihan tetapi Filipina harus tegas dalam melindungi hak-hak kedaulatannya.
“Saya orang Filipina menyuarakan apa yang perlu dikatakan untuk membela apa yang telah diputuskan sebagai hak kami,” kata Pacquiao, merujuk pada putusan arbitrase internasional 2016 yang dimenangkan oleh Filipina dalam kasus melawan Cina.
Baca Juga:
Meskipun Duterte sangat populer di dalam negeri, ia dikritik secara luas karena menolak untuk menghadapi Cina atas tindakan militer, penjaga pantai, dan armada penangkapan ikannya yang kerap masuk di wilayah Cina. Duterte berulang kali mengatakan tidak ada gunanya menghadapi Cina.
Kementerian Pertahanan Filipina dan lembaga diplomatik telah berbicara keras akhir-akhir ini atas kehadiran ratusan kapal Cina di Zona Ekonomi Eksklusif Filipina, yang mereka katakan diawaki oleh milisi. Cina telah membantahnya.
Duterte mengatakan Filipina berutang besar kepada Cina atas dukungannya di bidang lain. Pernyataan itu juga dikritik oleh Pacquiao dengan mengatakan sikap Duterte mengecewakan.
Perdebatan antara Manny Pacquiao dan Rodrigo Duterte menjadi sorotan karena keduanya adalah teman dekat. Duterte bahkan memasukkan Pacquiao ke dalam daftar orang-orang yang layak menggantikannya sebagai presiden.
"Saya menghormati pendapat presiden tetapi dengan rendah hati tidak setuju dengan penilaiannya tentang pemahaman saya tentang kebijakan luar negeri," kata Manny Pacquiao, yang dikabarkan akan mempertimbangkan untuk mencalonkan diri sebagai presiden tahun depan.
Baca juga: Duterte Anggap Manny Pacquiao Layak Jadi Presiden Filipina
Sumber: REUTERS