Ibu Raja Tega, Barter Bayi di WhatsApp demi Apartemen
Sabtu, 10 Oktober 2015 11:13 WIB
Ilustrasi bayi. dailyalternative.co.uk
TEMPO.CO , Sakha - Seorang wanita di daerah Suntarsky, Shaka, Rusia, didakwa oleh pengadilan karena mencoba menjual bayi lelakinya yang berusia lima bulan melalui aplikasi berbagi pesan WhatsApp. Seperti yang dilansir Closer Online, Rabu, 7 Oktober 2015 waktu setempat, wanita itu ditangkap polisi yang menyamar sebagai pembeli ketika proses jual beli bayi tersebut dengan harga US$ 22.930 (Rp 314 juta).MENGENANG JOHN LENNON 75 Tahun John Lenon: Rengekan Suram Si Musikus Besar Kalimat John Lennon Sebelum Tewas: Aku Ditembak! Wanita itu sebelumnya akan memberikan anaknya untuk diadopsi sebuah keluarga. Namun pada 2 Juli lalu dia membatalkan perjanjian dengan calon keluarga angkat anaknya ketika mereka menolak membelikan apartemen. Ia juga meminta keluarga itu membantu membayar utang bank US$ 2.990 (Rp 41 juta) sebagai syarat pertukaran bayi. Hak perawatan wanita itu terhadap anaknya ditangguhkan sementara menunggu keputusan pengadilan.CLOSER ONLINE | YON DEMABERITA MENARIK Ahok Setuju Para Koruptor Diampuni, Ini Syaratnya Revisi UU KPK, Yasonna: Belum Apa-apa DPR Heboh Sendiri
Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta
18 jam lalu
Profil Alan Walker yang Banjir Pesan Setelah Bagikan Nomor Telepon Menjelang Konser di Jakarta
DJ ternama, Alan Walker menghebohkan publik lantaran membagikan nomor telepon Indonesia menjelang konser di Jakarta. Lantas, siapakah Alan Walker?
Baca Selengkapnya
Jejak Alan Walker, DJ yang Viral Sebarkan Nomor Ponsel
21 jam lalu
Jejak Alan Walker, DJ yang Viral Sebarkan Nomor Ponsel
DJ internasional, Alan Walker atau pria yang memiliki nama lengkap Alan Olav Walker ini lahir pada 24 Agustus 1997. Dia akan menggelar konser 8 Juni.
Baca Selengkapnya
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat
1 hari lalu
Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat
Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.
Baca Selengkapnya
WhatsApp Siapkan Fitur Baru Stiker dengan Kata Kunci dan Tidak Perlu Edit di Aplikasi
1 hari lalu
WhatsApp Siapkan Fitur Baru Stiker dengan Kata Kunci dan Tidak Perlu Edit di Aplikasi
Fitur stiker teranyar yang dikembangkan WhatsApp disebut memudahkan pengguna untuk menemukan stiker yang dicarinya.
Baca Selengkapnya
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional
2 hari lalu
Ingin Israel Dihukum, 5 Negara Ini Kritik Ancaman AS Kepada Mahkamah Pidana Internasional
Sejumlah pihak bereaksi setelah Amerika mengancam hakim ICC jika mengeluarkan surat penangkapan kepada PM Israel, Benjamin Netanyahu.
Baca Selengkapnya
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina
2 hari lalu
Sri Lanka Akui 16 Warganya Tewas Saat Berperang dalam Konflik Rusia-Ukraina
Setidaknya 16 tentara bayaran Sri Lanka tewas dalam perang antara Rusia dan Ukraina, kata wakil menteri pertahanan pulau itu pada Rabu.
Baca Selengkapnya
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali
2 hari lalu
Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali
Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping
Baca Selengkapnya
Alan Walker Bagikan Nomor Telepon Indonesia, Auto Masuk Grup WA Keluarga
2 hari lalu
Alan Walker Bagikan Nomor Telepon Indonesia, Auto Masuk Grup WA Keluarga
Alan Walker sampai kebingungan ketika dia dimasukkan ke dalam grup WhatsApp keluarga, netizen Indonesia balas dengan komentar lucu.
Baca Selengkapnya
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai
2 hari lalu
Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai
Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.
Baca Selengkapnya
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini
2 hari lalu
Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini
Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
22 menit lalu
1 jam lalu
6 jam lalu
15 jam lalu
17 jam lalu
19 jam lalu
21 jam lalu
2 hari lalu
2 hari lalu
2 hari lalu