Sebuah ilustrasi dari boneka Hina, tampak boneka sawah itu seperti sedang berada dalam perjamuan makan. Pameran unik ini diadakan tiap tahun. Himeji, Jepang, 28 Februari 2015. Buddhika Weerasinghe / Getty Images
TEMPO.CO , Detroit: Nicole Perez, ibu asal Detroit, dilaporkan telah menemukan selembar catatan saat ia membeli beberapa pakaian bertema Disney untuk anak gadis kecilnya. Daily Mail, 26 September 2015, melaporkan catatan tersebut kini sedang diselidiki oleh perusahaan New York yang mendistribusikan pakaian tadi.
Pakaian itu diproduksi di Filipina oleh perusahaan kerajinan Manufacturing Corporation yang berasal dari New York. Pakaian dalam Tinkerbell itu dibeli lewat pesanan online akhir pekan lalu. Perez terkejut saat ia membuka paket kiriman dan menemukan catatan berada di antara pakaian yang dibungkus rapi.
Perez berubah menjadi panik dan gelisah setelah membaca isi pesan tersebut. Catatan yang ditulis tangan di atas sepotong karton itu berbunyi demikian, "Tolong saya! Mohon". Di bagian belakang catatan terdapat nama seroang wanita, 'MayAnn,' dan bahkan terdaftar nomor telepon, bersama-sama dengan kata-kata: "Lokasi:. Filipina".
Perez ditinggalkan perasaan gelisah, khawatir dan prihatin dengan kondisi wanita yang menulis catatan itu. "Saya sangat ketakutan. Saya hanya merasa semuanya seperti turun ke perut saya," kata Perez kepada WXYZ, dikutip dari Daily Mail.
"Kau membayangkan mungkin di sana ada kerja paksa jika mereka harus bekerja berjam-jam. Mereka menempatkan (catatan) ini bersama pakaian dan jelas seseorang sedang mencari bantuan. Anda akhirnya berpikir tentang anak-anak Anda sendiri dan Anda berharap bahwa itu tidak pernah terjadi," ujar Perez.
Perez akhirnya memutuskan untuk memanggil nomor telepon yang tertera di catatan, tapi menemukan tidak ada yang menjawab.
Sementara itu Pusat Kebudayaan Amerika Filipina di Michigan mengatakan nomor yang tertera di catatan bisa saja digunakan ponsel pra-bayar yang biasanya tidak bisa dilacak. Mereka juga mengatakan bahwa hukum perburuhan berlaku di Filipina sehingga kemungkinannya sangat besar pekerja tekstil di pabrik mendapat perlindungan.
Irwin Mizrahi, presiden Handicraft Manufacturing yang membuat pakaian anak-anak mengatakan catatan tampaknya pesan telah ditulis oleh seorang pekerja pabrik. Dia mengatakan perusahaan akan menyelidiki dari mana catatan berasal dan apakah tuduhan adanya pelecehan terhadap wanita itu benar-benar terjadi.
