Duh, 10 Ribu Warga Kota Terancam Kehausan Gara-gara ISIS

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Senin, 13 Juli 2015 08:15 WIB

Seorang peserta lomba High Diving melompat dari jembatan Ura e Shenjte dekat kota Gjakova, 100 km di selatan Pristina, ibukota Kosovo, 10 Agustus 2014. AP/Visar Kryeziu

TEMPO.CO, Pristina - Sekitar sepuluh ribu warga di Pristina, ibu kota Republik Kosovo, terancam tak dapat mengonsumsi air bersih. Pasalnya, pemerintah menutup pasokan air dari waduk utama di Pristina menyusul dugaan simpatisan ISIS yang meracuni air tersebut.

Otoritas setempat yang mengurusi soal pasokan air bersih mengonfirmasi waduk Badovac ditutup, Sabtu subuh, 11 Juli 2015. "Penutupan waduk demi alasan keamanan," kata pejabat lokal seperti dilansir Independent, Minggu, 12 Juli 2015.

Pemerintah Kosovo telah mengambil sampel dari waduk yang menyuplai kebutuhan air untuk separuh warga Pristina yang berpenduduk 200 ribu jiwa. Namun, hasil uji laboratorium belum resmi diumumkan. Kepolisian setempat bergerak cepat dan menahan lima orang yang diduga sebagai pelaku.

Penutupan waduk oleh pemerintah dilakukan setelah sebuah video propaganda dirilis ke publik. Video itu memuat seorang simpatisan ISIS asal Kosovo yang mengincar sumber air minum warga. "Jika kamu bisa, ambil racun, campurkan pada bahan makanan atau minuman mereka. Buat mereka tewas karena racun. Bunuh mereka di manapun kamu berada," demikian kata seorang pria dalam video itu.

Setidaknya ada 200 orang asal Kosovo yang berangkat dan bertempur bersama Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Aparat intelijen setempat menengarai sedikitnya 30 orang itu di antaranya telah tewas terbunuh saat berperang.

RAYMUNDUS RIKANG | INDEPENDENT | THE GUARDIAN

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya