KBRI Damaskus Pulangkan 44 Buruh Migran dan 1 Jenazah  

Reporter

Editor

Natalia Santi

Jumat, 26 Juni 2015 20:52 WIB

KBRI Damaskus repatriasi 44 WNI Suriah. istimewa

TEMPO.CO, Damaskus - Kedutaan Besar RI untuk Suriah kembali memulangkan 44 wanita buruh migran Indonesia (BMI) dan satu jenazah ke Indonesia via Beirut pada Jumat, 26 Juni 2015. “Ke-44 BMI telah berhasil diperjuangkan dan diselesaikan segala permasalahan hak-haknya,” kata KBRI Damaskus dalam rilis yang diterima Tempo.

Dalam rombongan, terdapat seorang BMI yang kehilangan kemampuan bicara akibat stroke, yakni Lismawati binti Obing Sirod asal Sukabumi, dan satu jenazah atas nama Maryani binti Mamat Hambali asal Tangerang yang meninggal dunia akibat penyakit gagal ginjal.

Duta Besar RI untuk Suriah Djoko Harjanto menegaskan bahwa misi utama KBRI adalah melindungi dan merepatriasi atau pemulangan WNI, termasuk jika ada WNI yang sakit.

“KBRI Damaskus bertugas melindungi, membantu mendapatkan hak-haknya dari para majikan, mendampingi dalam permasalahan hukum, menanggung biaya pengobatan, dan memulangkan,” ucap Dubes Djoko.

Sejak September 2011, terlebih dengan kondisi keamanan yang semakin memburuk, pemerintah RI telah menetapkan moratorium pengiriman tenaga kerja dan merepatriasi semua WNI di Suriah.

Dengan pemulangan 44 BMI tersebut, total jumlah WNI yang telah direpatriasi mencapai 7.756 sejak 2011. Rinciannya, 237 orang pada 2011, 1.264 WNI tahun 2012, 4.326 orang di 2013, 1.582 WNI pada 2014, dan 347 orang selama Januari-Juni 2015.

Guna mendukung misi tersebut, KBRI Damaskus membuka tiga kantor konsuler dan penampungan sementara, yakni di Damaskus, Latakia, dan Alepo. Selain itu, KBRI menunjuk beberapa penghubung atau contact person serta pengacara setempat.

Sebagaimana diketahui, tiga daerah tersebut merupakan wilayah konflik. Tak jarang terjadi baku tembak antara tentara pemerintah dan kelompok-kelompok pemberontak.

Menurut pelaksana fungsi konsuler II sekaligus Kepala Penampungan Sementara KBRI Damascus, A.M. Sidqi, hingga 24 Juni 2015, masih terdapat seratus BMI di penampungan Damaskus yang masih diperjuangkan hak-haknya dan menunggu dipulangkan.

“Pada Kamis lalu, masuk satu orang lagi. Sehari sebelumnya, dua orang. Jika dirata-rata, setiap pekan tujuh WNI masuk ke shelter KBRI Damaskus, baik yang diantarkan atau kabur dari majikannya,” ujar Siqdi.

Padahal, tutur Sidqi, pemerintah RI telah menetapkan BMI yang masuk setelah masa moratorium sejak September 2011 ke Suriah merupakan korban perdagangan manusia (tindak pidana perdagangan orang/TPPO).

“Letak permasalahannya di Tanah Air. Jika tidak distop di hulu, kami di hilir akan ‘cuci piring’ tidak habis-habis,” katanya.

NATALIA SANTI



Berita terkait

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

1 hari lalu

Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

1 hari lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

3 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

3 hari lalu

23 Individu Dapat Penghargaan Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award

Sebanyak 23 individu mendapat Hassan Wirajuda Pelindungan WNI Award karena telah berjasa dalam upaya pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

9 hari lalu

Amerika Serikat Gunakan Hak Veto Gagalkan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB, Begini Sikap Indonesia

Mengapa Amerika Serikat tolak keanggotaan penuh Palestina di PBB dengan hak veto yang dimilikinya? Bagaimana sikap Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

10 hari lalu

Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

13 hari lalu

Menteri Luar Negeri Rusia dan Iran Disebut Saling Kontak Sehari sebelum Serangan Ke Israel

Sergey Lavrov terhubung dalam percakapan telepon dengan Iran Hossein Amirabdollahian sebelum serangan membahas situasi di Timur Tengah

Baca Selengkapnya

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

13 hari lalu

Reaksi Pemimpin Dunia Terbelah soal Serangan Iran Ke Israel

Serangan Iran ke Israel menuai respon berbeda para pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

14 hari lalu

Moskow Menyindir Israel yang Tak Pernah Mengutuk Serangan Ukraina ke Rusia

Kementerian Luar Negeri Rusia merasa punya kewajiban mengutuk serangan rudal dan drone oleh Iran ke Israel pada Sabtu, 13 April 2024.

Baca Selengkapnya