Gadis 6 Tahun Ini Korbankan Nyawa demi Selamatkan Adiknya

Reporter

Minggu, 7 Juni 2015 07:39 WIB

Masha Yantuganova. Mirror.co.uk

TEMPO.CO, Moskow - Sungguh mengharukan tindakan yang dilakukan gadis cilik berusia 6 tahun ini. Bagaimana tidak, dia rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan adiknya.

Kejadian nahas tersebut terjadi saat Masha Yantuganova bersama Dima, adiknya yang berusia 1,5 tahun, tengah berdua di dalam rumahnya di Desa Suuk-Chishma di Republik Bashkortostan, Rusia. Sedangkan orang tua mereka sedang berada di luar rumah membersihkan taman.

Baca juga:
Jadi Tersangka, Dahlan Iskan Pilih Situs Jadi Juru Bicara
Terkuak, Telepon Mesum Diplomat Ayu dan Bos Narkoba di Bali


Seperti yang dilansir Mirror pada 6 Juni 2015, Dima secara tak sengaja menendang kabel ketel listrik dengan kakinya, yang menyebabkan ketel tersebut jatuh dan menumpahkan air mendidih di dalamnya.

Melihat air bertumpahan di meja, Masha melemparkan dirinya menutupi Dima untuk melindungi adiknya dari tumpahan air panas dari atas meja. Tragisnya, air panas itu mengalir menyiramnya, sehingga dia menderita luka bakar tingkat tiga di sekitar 60 persen tubuhnya.

Baca juga:
Heboh 10 Turis Telanjang sebagai Pemicu Gempa Kinabalu
Dua Wanita Cantik Ini Memiliki Kaki Terpanjang di Dunia

Masha lalu berteriak memanggil ibunya. Sang ibu, Tatyna, menceritakan bahwa saat itu Masha tidak menangis. "Dia kesakitan tapi tidak menangis, karena dia tidak ingin saya khawatir. Dia hanya terus mengatakan saya harus mengurus Dima," ujar Tatyana.

Tatyana lalu merendam dua anaknya di dalam air es. Anggota keluarga lain mencoba menelepon ambulans, tapi tidak ada jawaban.

Putus asa, Tatyana meminjam mobil tetangga dan bersama dengan anak-anaknya bergegas ke rumah sakit terdekat. Di sana, mereka harus menunggu kedatangan dokter hingga satu jam.

Baca juga:
TERUNGKAP: Suap Rp 20 M Proyek UPS, Inilah Reaksi Lulung
Alasan Tito Karnavian Layak Jadi Kapolda Metro Jaya

Tatyana menjelaskan, ketika para dokter tiba, mereka mengoleskan salep pada luka bakar Dima dan kemudian berkata bahwa salep mereka telah habis dan tidak ada cukup salep untuk Masha.

Tatyana kemudian pergi ke rumah sakit lain. Namun Masha kehilangan kesadaran di jalan. Ketika mereka tiba di rumah sakit lain, gadis itu dibawa ke bagian perawatan intensif, tapi nyawanya tak tertolong.

"Masha meninggal di rumah sakit. Para dokter mengatakan dia punya luka bakar pada 60 persen tubuhnya. Dia meninggal karena kurangnya pertolongan pertama. Anakku, Dima, mengalami luka bakar hingga 40 persen tubuhnya, tapi dia masih hidup karena dia mendapat pengobatan," ucap Tatyana.

MIRROR | YON DEMA

Berita Menarik:
Gaji Peneliti Malaysia Rp 30 Juta, Peneliti Lokal Ngelus Dada

Ajaib, Lihat Ada Wajah Adolf Hitler di Telinga Anjing Ini
Begini Tampilan Pengayuh Becak di Hajatan Jokowi Mantu

Berita terkait

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.

Baca Selengkapnya

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.

Baca Selengkapnya

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..

Baca Selengkapnya

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.

Baca Selengkapnya

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik

Baca Selengkapnya

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

24 Agustus 2017

Duta Besar Rusia untuk Sudan Tewas di Kolam Renang

Duta Besar Rusia untuk Sudan, Mirgayas Shirinsky, ditemukan tewas di kolam renang kediamannya di ibu kota Khartoum

Baca Selengkapnya

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

6 Agustus 2017

Liburan Musim Panas, Putin Berburu dan Berenang di Danau Dingin  

Putin menikmati liburan musim panasnya dengan berburu di padang gurun Siberia, berenang di air danau yang sangat dingin, dan memancing.

Baca Selengkapnya

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

31 Juli 2017

Putin Restui Pasukan Rusia Bertahan di Suriah Selama 49 Tahun  

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani undang-undang baru mengenai Angkatan Udara Rusia untuk tetap di Suriah selama 49 tahun.

Baca Selengkapnya

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

27 Juli 2017

Kucing Ini Jadi Pahlawan Selamatkan Hidup 8 Bayi Landak

Seekor kucing di Rusia bernama Muska menjadi pahlawan setelah menyusui dan merawat 8 bayi landak yang tidak memiliki induk.

Baca Selengkapnya