Al-Baghdadi Ajak Muslim Dunia Bertempur Bareng ISIS  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 15 Mei 2015 10:53 WIB

Abu Bakr Al-baghdadi dengan jam tangan Rolex miliknya.

TEMPO.CO, Baghdad - Setelah dikabarkan menderita cedera serius akibat serangan pesawat koalisi Amerika Serikat, Abu Bakr al-Baghdadi kembali hadir melalui pesan audio yang dirilis di media sayap ISIS, Al-Furqan, Kamis, 14 Mei 2015, waktu setempat.

Dalam kesempatan itu, pemimpin kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) ini mendesak umat Islam di seluruh dunia untuk berperang melawan musuh Islam atas nama ISIS. "Jangan berpikir perang yang kami kobarkan adalah perang ISIS saja," kata Baghdadi.

Menurut dia, perang itu adalah perang setiap muslim di setiap tempat. ISIS hanyalah ujung tombak dalam perang ini. Namun, laman Ibtimes mengatakan tidak ada informasi kapan pernyataan itu direkam, apakah sebelum dia dikabarkan terluka atau setelahnya.

Simpang siur munculnya pernyataan Al-Baghdadi mengakibatkan belum ada kejelasan apakah Baghdadi telah pulih dari cedera yang diderita. Dalam rekaman, Baghdadi juga meminta semua umat Islam untuk membuat jalan kekhalifahan melalui ISIS.

Al-Baghdadi memperingatkan dalam nada mengancam bahwa mereka yang telah menyimpang dari kekhalifahan harus bertobat. "Sementara pedang kami berada pada jarak panjang dua busur atau (menjadi) lebih dekat pada leher Anda," ujarnya.

Baghdadi juga mengucapkan terima kasih kepada para milisi ISIS di beberapa provinsi, seperti Yaman, Aljazair, Libya, Tunisia, dan Afrika Barat. Namun dia tidak mengatakan apakah ISIS menerima bergabung kelompok baru lainnya atau mengumumkan rencana spesifik ekspansi untuk mewujudkan kekhalifahan.

IBTIMES | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

8 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

27 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

28 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

36 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

37 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

39 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

39 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

40 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

40 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya