Kuburan Massal 200 Korban ISIS Kembali Ditemukan

Reporter

Editor

Grace gandhi

Selasa, 14 April 2015 04:41 WIB

Para militan Badr Brigade, membawa jenazah rekan mereka yang tewas dalam pertempuran melawan ISIS. Irak, Anbar, 11 April 2015. John Moore / Getty Images

TEMPO.CO , Anbar, Irak: Sebuah kuburan massal yang berisi sisa-sisa tubuh sekitar 200 orang telah ditemukan di provinsi sebelah barat Irak, Anbar, tempat di mana teroris Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS) Takfiri aktif beroperasi selama beberapa bulan terakhir.

Media Irak pada Minggu, 12 April 2015 mengutip Sheikh Naim al-Gaoud, pemimpin suku Albu Nimr, yang mengatakan bahwa kuburan itu ditemukan di Kota al-Qa'im, yang terletak hampir 400 kilometer (248 mil) barat laut dari Ibu Kota Baghdad, dekat perbatasan dengan Suriah.

"Mayat -mayat tersebut kemungkinan adalah warga sipil. Juga para pekerja dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertahanan Irak," kata Sheikh Naim al-Gaoud. Dia menambahkan sebagian besar korban telah dipenggal.

ISIS dicurigai telah menggunakan daerah tersebut sebagai tempat pemakaman umum bagi warga sipil dan pasukan keamanan yang tewas baru-baru ini.

Setidaknya, 14 kuburan massal telah ditemukan sejak Kota Tikrit dibebaskan dari ISIS pada akhir Maret lalu. Sumber keamanan di Irak menyebutkan kuburan massal yang berisi jasad ratusan tentara Irak yang dibantai oleh ISIS juga telah ditemukan di sebelah utara kota.

Setelah berhasil merebut kembali Tikrit, pasukan koalisi Irak saat ini tengah menjadikan kota Anbar sebagai target sebelum menyasar ke kota terbesar di negara tersebut, Mosul.

ABNA24.COM | MECHOS DE LAROCHA


Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya