Sniper Tembaki Warga Sipil di Kamp Pengungsi Palestina  

Reporter

Kamis, 9 April 2015 12:21 WIB

Ilustrasi. yeeeeee.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sampai saat ini, setidaknya 18 orang yang tinggal di kamp pengungsi Yarmouk di Suriah telah tewas sejak militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) melakukan serangan terhadap permukiman tersebut pekan lalu.

Di antara mereka yang tewas terdapat gadis berusia 12 tahun dan seorang aktivis kemanusiaan. Demikian pernyataan yang dikeluarkan Amnesty International pada Rabu, 8 April 2015.

Amnesty International mengatakan mereka yang tewas adalah korban dari aksi penembak jitu (sniper) dan mereka yang terperangkap dalam bentrokan antara ISIS dan Aknaf Beit Al-Maqdis, sebuah kelompok Palestina.

"Untuk warga sipil yang masih terperangkap di Yarmouk, hidup adalah perjuangan menyakitkan untuk dipertahankan," kata Hassiba Hadj Sahraoui, Wakil Timur Tengah dan Direktur Afrika Utara Amnesty International.

Ia mengatakan setelah bertahan dari pengepungan karena dua tahun lumpuhnya pemerintah, sekarang mereka ditembaki oleh penembak gelap (sniper) yang menakut-nakuti mereka sejak penembakan dan serangan udara (terhadap militan ISIS) meningkat.

Sementara itu, militan ISIS dan pasukan Suriah tidak mengizinkan bantuan kemanusiaan memasuki kamp, meninggalkan warga tanpa bantuan medis dan kebutuhan dasar lain. Padahal, 18 ribu penduduk Yarmouk sudah membutuhkan hal-hal seperti makanan pokok dan air sebelum ada pertempuran.

"Penyakit utama adalah kondisi pada jantung dan dada, diare, dan infeksi-dan semua yang diperparah oleh kekurangan gizi. Kami memiliki kekurangan obat-obatan dan peralatan medis dan kami memiliki kebutuhan mendesak untuk cairan rehidrasi, kantong darah, dan antibiotik," kata seorang pekerja medis.

Ia juga menambahkan jika di sana telah ada semakin banyak penembak jitu dan korban yang cedera dan akibat penembakan.

Kamp pengungsi Palestina mulai diserang oleh kelompok teror sejak 1 April, atau sejak pengambilalihan oleh pasukan Suriah yang melakukan pengeboman udara di daerah-daerah yang diduduki ISIS.

UPI.COM | MECHOS DE LAROCHA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

30 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

31 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya