Begini Saddam Hussein Menurut Pengakuan Dokter Pribadinya  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Senin, 6 April 2015 22:00 WIB

Saddam Hussein. REUTERS

TEMPO.CO, London - Sisi lain kehidupan mantan diktator Irak, Saddam Hussein, diceritakan oleh dokter pribadinya selama dua dasawarsa terakhir, Ala Bashir. Saddam disebutnya menyukai lukisan surealis, terutama yang berkisah tentang kematian dan nasib. "Mungkin semua didasari pada pengalamannya tentang perang yang disaksikannya," kata Bashir saat diwawancarai Aljazeera pada awal pekan ini.


Ia juga menyebut pria yang tewas di tiang gantungan ini sebagai seorang yang pandai. "Dia orang yang sangat, sangat pintar, sangat cerdas. Lepas dari pandangan banyak orang bahwa dia adalah seorang diktator yang brutal," katanya.

Bashir, yang kini berusia 75 tahun dan tinggal di Inggris, juga menanggapi penilaian orang bahwa Saddam adalah seorang yang sangat kejam. "Apakah dia seorang psikopat? Saya pikir sebagian besar orang yang berkuasa mungkin bersikap seperti dia," katanya.

Bahkan, di Barat, katanya, jika kekuasaan ditempatkan di satu tangan saja, maka akan sangat sulit bagi seorang individu untuk tidak menjadi lalim. Orang-orang, katanya, terlalu kejam menghakimi Saddam.

Saddam Hussein, yang bernama lengkap Saddam Hussayn Aabdu-Al-Majid al-Tikriti, adalah Presiden Irak pada periode 16 Juli 1979 hingga 9 April 2003. Ia lahir di Al-Awja, Irak, 28 April 1937, dan meninggal di Kadhimiya, Irak, 30 Desember 2006, pada umur 69 tahun. Ia tertangkap oleh pasukan koalisi saat menginvasi Irak pada 2003 dan dijatuhi hukuman mati.

Bashir menyatakan ia tengah berada di Qatar pada awal 2003 ketika mendengar sekutu menginvasi Irak. "Saya memutuskan untuk kembali. Saya pikir saya harus melihat apa yang terjadi di negara saya," katanya.

Selama empat atau lima hari pertama, katanya, tentara AS menembak apa pun yang bergerak di jalan. "Banyak orang yang tidak bersalah tewas. Aku sendiri melihat anak-anak dan perempuan dibunuh. Aku menguburkan mereka dengan tetanggaku," katanya.

Sejak invasi, penjarahan dan pencurian terjadi di setiap sudut kota. "Hukum dan ketertiban runtuh sudah," katanya.

Bashir melarikan diri dari Irak dua bulan setelah invasi pimpinan Amerika Serikat yang menggulingkan Saddam pada 2003. Ia bulan ini menggelar pameran bertajuk "Memories of Chairs" di Galery Hay Hill, London.

AL JAZEERA | INDAH P.

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya