TEMPO.CO, Teheran - Warga Iran tak perlu merasa ketinggalan mengikuti ceramah pemimpin spiritual negeri itu, Ayatullah Ali Khamenei. Baru-baru ini, Iran meluncurkan aplikasi ponsel pintar yang berisi semua pidato yang dibuat oleh pengganti Imam Khomeini itu.
Tak tanggung-tanggung, aplikasi ini memuat seluruh pidato Khamenei sejak 30 tahun terakhir. Aplikasi Khamenei.ir ini tersedia untuk perangkat ponsel pintar yang didukung sistem operasi Android atau Apple.
“Awalnya, aplikasi ini hanya dalam bahasa Farsi,” demikian tertulis dalam situs web resmi Khamenei. Namun, dalam pengembangan selanjutnya, bahasa lain juga digunakan.
Browser akan dapat mengakses pidato yang dibuat oleh Khamenei sejak tahun 1989, berikut pesan tertulis dan gambarnya. Pidato diklasifikasikan menurut tahun, dan pengguna dapat mengetikkan kata kunci untuk menemukan konten spesifik yang mereka cari.
Iran memiliki 40 juta pengguna Internet, cukup tinggi persentasenya untuk populasi berjumlah 78 juta jiwa. Pemimpin pemerintahan juga menggunakan situs web untuk komunikasi resmi.
Namun kebebasan Internet menjadi kendala tersendiri di negara itu. Pihak berwenang sering memblokir akses ke situs-situs populer, termasuk Facebook, Twitter, dan YouTube, untuk mencegah pengguna mengakses "konten tidak bermoral atau merusak rezim Islam".
Pada tahun 2011, Iran membentuk unit polisi khusus untuk memerangi kejahatan cyber, khususnya pada situs jejaring sosial populer. Targetnya adalah mengendus gerakan kubu oposisi dan pembangkang dalam situs itu.
KHAMENEI.IR | INDAH P.
Berita terkait
Perjalanan Ayatollah Khomeini bersama Republik Islam Iran
33 hari lalu
Tahun kepulangan Ayatollah Khomeini adalah 1979, hanya beberapa bulan setelah kepindahannya ke Paris.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Pecahnya Revolusi Iran 45 Tahun Lalu
11 Februari 2024
Revolusi Iran 45 tahun lalu mengakhiri rezim monarki Pahlavi dipimpin Shah Mohammad Reza Pahlavi dan membawa Ayatollah Ruhollah Khomeini ke kekuasaan
Baca SelengkapnyaMasjid Shah Cheragh di Iran Diserang Lagi, Satu Orang Tewas dan Beberapa Terluka
14 Agustus 2023
Serangan terhadap Masjid Shah Cheragh merupakan serangan kedua setelah Oktober lalu, penembak ISIS menewaskan 15 orang.
Baca SelengkapnyaPengadilan Iran Menghukum Mati Dua Penyerang Masjid Kaum Syiah
18 Maret 2023
Pelaku penyerangan masjid kaum syiah mengatakan mereka telah berhubungan dengan ISIS di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPenyerang Salman Rushdie Dihadiahi Sebidang Tanah
21 Februari 2023
Sebuah yayasan Iran memuji penyerang Salman Rushdie tahun lalu hingga menyebabkan sang novelis luka parah.
Baca SelengkapnyaVia Surat, Pemimpin Iran Pernah Ajak Mikhail Gorbachev Masuk Islam
1 September 2022
Mikhail Gorbachev menerima surat tidak biasa dari pendiri Republik Islam Iran Ayatollah Khomeini pada 1989. Ia mengajak Gorbachev untuk memeluk Islam.
Baca SelengkapnyaSurat Kabar Garis Keras Iran Memuji Penyerang Salman Rushdie
13 Agustus 2022
Belum ada reaksi resmi dari Iran terhadap serangan terhadap Salman Rushdie
Baca SelengkapnyaPenulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Ditusuk di New York
12 Agustus 2022
Salman Rushdie, penulis novel "The Satanic Verses" yang dinilai menghina Islam, diserang di atas panggung di sebuah acara di New York.
Baca SelengkapnyaHari Ini 42 Tahun Lalu: Krisis Sandera Iran, Buntut Ketegangan dengan AS
4 November 2021
Penyanderaan juga dijadikan cara bagi para mahasiswa untuk menyatakan pemutusan dengan masa lalu Iran dan mengakhiri campur tangan Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaUlama Pendiri Hizbullah Wafat Akibat Covid-19
8 Juni 2021
Salah satu ulama Syiah pendiri Hizbullah, Ali Akbar Mohtashamipour, meninggal dunia akibat Covid-19 pada Senin kemarin di usia 74 tahun.
Baca Selengkapnya