Ekspresi Ukraina Petro Poroshenko (kiri) saat melihat Presiden Berlarus Alexander Lukashenko dan Presiden Rusia President Vladimir Putin setelah melakukan pertemuan di Minsk, 11 Februari 2015. Para pemimpin Prancis, Jerman, Rusia dan Ukraina mengadakan pertemuan perdamaian terkait konflik di Ukraina. REUTERS/Grigory Dukor
TEMPO.CO, Jakarta - Isu Presiden Rusia Vladimir Putin meninggal jadi buah bibir para pengguna Internet di seluruh dunia. Rumor itu berbiak setelah Putin tidak muncul di depan publik sejak 5 Maret 2015.
Pemicunya adalah pembatalan jadwal pertemuan Putin dengan kepala agen mata-mata Rusia, FSB. Setelah itu, disusul dengan pembatalan jadwal kunjungan Putin ke Kazakstan.
Di mana Putin? Juru bicara Putin, Dmitry Peskov, menegaskan bahwa Putin dalam kondisi sehat. “Tidak ada alasan untuk khawatir. Semuanya baik-baik saja,” ucapnya.
Namun penjelasan Peskov itu tidak mampu membendung riuhnya dunia maya tentang rumor Putin telah meninggal. Para pengguna Twitter mencuit, “Putin telah meninggal.” Bahkan tanda pagar #PutinIsDead telah menjadi trending topic di Rusia dan dunia.
Spekulasi kematian Putin kian marak setelah muncul berbagai tulisan dari para blogger, yang salah satunya mengklaim memiliki sumber di rumah sakit Moskow yang menyatakan Putin telah menderita stroke. Para pengguna media sosial yang aktif mencari info tentang Putin pun membuat tagar baru di lini masa Twitter, yaitu #WhereIsPutin.
Tak hanya itu, berbagai meme muncul dengan gambar Putin. Salah satu meme menggambarkan Putin berada di beberapa tempat. Putin sedang menari di Bali; sedang menari di Papua; di Terelj, Mongolia; dan di Opuwo, Namibia. "Where the hell is... Putin?" begitu tulisan yang melengkapi gambar meme tersebut.