Kelompok teror ISIS kembali merilis video eksekusi, namun kali ini algojo yang mengeksekusi adalah seorang anak kecil, berusia kira-kira 10 tahun. Dalam video tersebut seseorang yang dituduh mata-mata Israel, dieksekusi dengan cara ditembak, 10 Maret 2015. Dailymail.co.uk
TEMPO.CO, Baghdad - Gambar dalam sebuah video, yang disiarkan oleh ISIS, menunjukkan seorang lelaki muda yang kelihatan seperti Jake Bilardi sedang duduk di belakang kemudi sebuah mobil Jeep berwarna putih yang dilaporkan mengangkut para pelaku bom bunuh diri dalam sebuah serangan di Irak.
Seperti yang dilansir Daily Star pada Kamis, 12 Maret 2015, dalam video propaganda yang beredar di Internet menyebutkan remaja berusia 18 tahun tersebut telah menjadi salah satu pelaku bom bunuh diri di wilayah Anbar Irak pada hari Rabu.
Bilardi adalah seorang remaja Australia yang dikenal melalui gambar yang disiarkan pada bulan Desember lalu, memegang senjata dengan latar bendera ISIS. Dia juga dikabarkan meninggalkan bahan pembuat bom di rumah keluarganya di Melbourne sebelum pergi ke Suriah.
Laporan dari Irak mengatakan sepuluh orang terbunuh dan 30 lainnya mengalami cedera dalam serangan bom bunuh diri tersebut.
Belum dapat dipastikan video tersebut adalah benar para pelaku bom bunuh diri di Irak, tetapi dalam akun Twiter-nya, ISIS mengumumkan Bilardi sebagai salah satu dari pelaku bom bunuh diri dalam serangan tersebut.
Pemerintah Australia menyiasat laporan tentang remaja Australia yang telah menjadi mualaf, yang melarikan diri untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dan menjadi salah satu pengebom bunuh diri di Irak.