Dalam Serangan Besar, Irak Berhasil Masuk ke Tikrit  

Reporter

Rabu, 11 Maret 2015 17:45 WIB

Pasukan Kurdish peshmerga meluapkan kegembiraannya saat mereka berhasil merebut wilayah Sulaiman Pek dari kekuasaan ISIS di Tikrit, Irak, 1 September 2014. REUTERS/Youssef Boudlal

TEMPO.CO, Bagdad - Pasukan keamanan Irak dan sekutu pendukungnya berhasil memasuki beberapa bagian Kota Tikrit. Langkah itu sebagai lanjutan dari ofensif besar-besaran bala tentara Irak guna merebut kembali kota strategis tersebut dari kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Menteri Pertahahan Irak dalam keterangannya kepada media massa, Selasa, 10 Maret 2015, mengatakan bahwa pasukannya saat ini berada di sekitar kota yang terletak di sepanjang Sungai Tigris. "Mereka siap melakukan gempuran ke dalam kota," ujarnya.

Militer pemerintah bersama relawan bersenjata Syiah dari Pasukan Mobilisasi Popukar, papar Kementerian Pertahahan dalam sebuah pernyataan, sekarang ini dilaporkan berada di jalan-jalan utama kota. Mereka mulai merangsek menuju Jalan al-Qadisiah.

Koresponden Al Jazeera, Jane Arraf, yang melaporkan dari Kota Erbil Kurdi, setelah mengutip keterangan sejumlah sumber mengatakan, pasukan Irak sekarang ini menguasai beberapa bagian kota. "Namun bukan berarti mereka behasil menguasai kota," kata Arraf. Dia menambahkan, "Para milisi ISIS dilaporkan telah meledakkan sebuah jembatan yang menghubungkan ke Kota Tikrit."

Beberapa jalan raya, Arraf menjelaskan, juga telah dipasangi bahan peledak.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan menujukkan rekaman video pasukan Irak sedang menghancurkan 20 senjata berat dan 20 kendaraan ketika mereka memasuki Tikirit. Dalam rekaman itu juga tampak sedikitnya 382 alat peledak juga dimusnahkan.

Siaran video yang sama berisi klaim pemerintah menyatakan bahwa pasukannya berhasil membunuh 350 orang yang diduga simpatisan ISIS selama operasi militer empat hari di kawasan tersebut. Namun demikian, Al Jazeera tidak bisa memferifikasi mengenai jumlah militan ISIS yagn tewas kepada pihak independen.

AL JAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya