ISIS Buldozer Kota Asiria Kuno

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Jumat, 6 Maret 2015 09:06 WIB

Seorang anggota ISIS menghancurkan sebuah patung kuno, benda seni dan bersejarah yang tidak ternilai harganya. Kejadian itu terjadi di Museum Niniwe, tempat dimana benda bersejarah dan bernilai tinggi dikumpulkan. Mosul, Irak, 26 Februari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Bagdad - Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali menghancurkan kekayaan budaya dunia. Kali ini mereka meratakan kota Asiria kuno, Namrud, di Irak Utara. Menurut Iraqiya TV, yang mengutip Departemen Purbakala dan Pariwisata Irak, tingkat kerusakannya belum terungkap.

Nimrud adalah sebuah kota di Kerajaan Asyur yang berkembang tahun 900-612 Sebelum Masehi. Situs arkeologi ini terletak di sebelah selatan Kota Mosul di Irak utara.

Penghancuran Nimrud dilakukan seminggu setelah beredar video yang menunjukkan milisi ISIS menggunakan palu untuk menghancurkan patung batu dan artefak yang usianya berabad-abad di Museum Mosul. Di dalam museum ini tersimpan sedikitnya 173 koleksi sejarah kuno.

Nimrud dan Nineveh, yang lokasinya berdekatan, adalah situs di mana dua Raja Asyur, Sanherib (704-681 SM) dan Ashurnasirpal II (883-859 SM), mencatat kampanye militer yang sukses di dinding istana mereka. Menurut Monuments Fund, sebuah kelompok yang berdedikasi untuk melestarikan tempat paling berharga di dunia, relief dalam istana itu terlihat hidup dengan detail topografi dan etnografinya.

"Istana-istana Sanherib di Niniwe dan Ashurnasirpal II di Nimrud adalah sisa-sisa dari ketinggian politik, seni, dan budaya dari Kekaisaran Asyur," demikian pernyataan lembaga ini.

Situs Encyclopedia Britannica menyebutkan Raja Ashurnasirpal II menjadikan Nimrud sebagai ibu kota kerajaan dan ibu kota militer Asyur. Bangunan di Nimrud dengan ukiran khas sebagian besar dibuat pada abad ke-9 dan ke-8 Sebelum Masehi.

ISIS telah menghancurkan banyak peninggalan bersejarah di Irak. Mereka juga meledakkan beberapa tempat suci, antara lain makam Nabi Yunus.

IRAQIYA | INDAH P.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

22 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

41 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

42 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

50 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

51 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

53 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

53 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

53 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

54 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

54 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya