TEMPO.CO, Jakarta - Perdana Menteri Australia Tony Abbott menyatakan geram dan menyesali keputusan Indonesia yang meneruskan rencana eksekusi dua warga negaranya yang terlibat kasus narkoba.
“Saat ini jutaan warga Australia merasakan sakit atas rencana eksekusi atas dua warganya,” kata Abbott kepada Australian Broadcasting Corp Rodio yang dilansir kantor berita Reuters.
Pernyataan ini disampaikan Abbott setelah Andrew Chan dan Myuran Sukumaran dipindahkan dari Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan ke Nusakambangan, Rabu, 4 Maret 2015. “Posisi Australia jelas, kami melawan kejahatan narkoba, tapi kami membenci hukuman mati,” ujar Abbott.
Australia berkali-kali melobi Indonesia agar membebaskan Andrew Chan, 31 tahun, dan Myuran Sukumaran, 33 tahun. Keduanya ditahan pada April 2005 setelah menyelundupkan 8 kilogram heroin dari Bali menuju Australia.
Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop, di hadapan parlemen Australia, kemarin, mengatakan akan ada reaksi jika keduanya dieksekusi. “Saya yakin Indonesia mengerti ini akan ada konsekuensinya,” kata Bishop, yang dilansir Channel Nine.
YON DEMA | MECHOS DE LAROCHA | NATALIA SANTI | RAJU FEBRIAN
Berita terkait
AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas
32 hari lalu
Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.
Baca Selengkapnya30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza
1 Februari 2024
Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal
Baca SelengkapnyaIran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas
23 Januari 2024
Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi
Baca Selengkapnya19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel
21 Januari 2024
Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.
Baca SelengkapnyaPBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza
21 Desember 2023
Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza
Baca SelengkapnyaIran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad
18 Desember 2023
Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.
Baca Selengkapnya10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis
12 Desember 2023
Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?
Baca SelengkapnyaKyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah
3 Desember 2023
Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.
Baca SelengkapnyaPasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung
10 Oktober 2023
Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara
14 September 2023
Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat
Baca Selengkapnya