Ayatullah Khamenei Ber-'Aku' di Twitter  

Reporter

Editor

Indah Pratiwi

Senin, 2 Maret 2015 23:03 WIB

Ayatollah Ali Khamenei. AP

TEMPO.CO, Tehran - Hanya sedikit pejabat di Iran yang memiliki akun di situs jejaring sosial Twitter. Salah satunya adalah Ayatullah Khamenei.

Pemimpin tertinggi Iran, yang memegang keputusan akhir kebijakan domestik dan internasional, itu bahkan banyak bercerita tentang dirinya di situs jejaring sosial tersebut. Dalam salah satu tweet-nya. Ia mengungkapkan dirinya sebagai seorang penggila buku, dengan menulis tagar #AvidReader di akhir posting-nya.

"Aku tidak pernah menonton bioskop dan pertunjukan seni," tulisnya. "Tapi soal puisi dan novel, aku bukan penggemar biasa #Books #AvidReader."

Pemimpin spiritual berusia 75 tahun ini juga mengungkapkan ketertarikannya atas literatur era-Uni Soviet. Mikhail Sholokhov dan Alexei Tolstoy, yang ia disebut sebagai "penulis andal", adalah favoritnya.

Soal Alexei Tolstoy, ia menuliskan catatan tersendiri. "Sampai 1925 dia adalah seorang anti-revolusioner," tulisnya. "Namun ia kemudian menggenggam #revolusi, dan kembali ke negaranya untuk menulis The Ordeal."

Selain membaca The Ordeal, ia juga mengaku membaca karya Sholokov, The Quiet Don. Ia menyebut karya Tolstoy lebih baik dalam menggambarkan revolusi.

Namun, dalam tweet-nya, Khamenei tak menyebut penulis dalam negeri kesayangannya. Menurut PEN International, sebuah asosiasi penulis, lebih dari 20 penulis saat ini ditahan di penjara-penjara Iran, demikian Guardian melaporkan.

GUARDIAN | INDAH P.

Berita terkait

Perjalanan Ayatollah Khomeini bersama Republik Islam Iran

30 hari lalu

Perjalanan Ayatollah Khomeini bersama Republik Islam Iran

Tahun kepulangan Ayatollah Khomeini adalah 1979, hanya beberapa bulan setelah kepindahannya ke Paris.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pecahnya Revolusi Iran 45 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Kilas Balik Pecahnya Revolusi Iran 45 Tahun Lalu

Revolusi Iran 45 tahun lalu mengakhiri rezim monarki Pahlavi dipimpin Shah Mohammad Reza Pahlavi dan membawa Ayatollah Ruhollah Khomeini ke kekuasaan

Baca Selengkapnya

Masjid Shah Cheragh di Iran Diserang Lagi, Satu Orang Tewas dan Beberapa Terluka

14 Agustus 2023

Masjid Shah Cheragh di Iran Diserang Lagi, Satu Orang Tewas dan Beberapa Terluka

Serangan terhadap Masjid Shah Cheragh merupakan serangan kedua setelah Oktober lalu, penembak ISIS menewaskan 15 orang.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Iran Menghukum Mati Dua Penyerang Masjid Kaum Syiah

18 Maret 2023

Pengadilan Iran Menghukum Mati Dua Penyerang Masjid Kaum Syiah

Pelaku penyerangan masjid kaum syiah mengatakan mereka telah berhubungan dengan ISIS di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Penyerang Salman Rushdie Dihadiahi Sebidang Tanah

21 Februari 2023

Penyerang Salman Rushdie Dihadiahi Sebidang Tanah

Sebuah yayasan Iran memuji penyerang Salman Rushdie tahun lalu hingga menyebabkan sang novelis luka parah.

Baca Selengkapnya

Via Surat, Pemimpin Iran Pernah Ajak Mikhail Gorbachev Masuk Islam

1 September 2022

Via Surat, Pemimpin Iran Pernah Ajak Mikhail Gorbachev Masuk Islam

Mikhail Gorbachev menerima surat tidak biasa dari pendiri Republik Islam Iran Ayatollah Khomeini pada 1989. Ia mengajak Gorbachev untuk memeluk Islam.

Baca Selengkapnya

Surat Kabar Garis Keras Iran Memuji Penyerang Salman Rushdie

13 Agustus 2022

Surat Kabar Garis Keras Iran Memuji Penyerang Salman Rushdie

Belum ada reaksi resmi dari Iran terhadap serangan terhadap Salman Rushdie

Baca Selengkapnya

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Ditusuk di New York

12 Agustus 2022

Penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie Ditusuk di New York

Salman Rushdie, penulis novel "The Satanic Verses" yang dinilai menghina Islam, diserang di atas panggung di sebuah acara di New York.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 42 Tahun Lalu: Krisis Sandera Iran, Buntut Ketegangan dengan AS

4 November 2021

Hari Ini 42 Tahun Lalu: Krisis Sandera Iran, Buntut Ketegangan dengan AS

Penyanderaan juga dijadikan cara bagi para mahasiswa untuk menyatakan pemutusan dengan masa lalu Iran dan mengakhiri campur tangan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ulama Pendiri Hizbullah Wafat Akibat Covid-19

8 Juni 2021

Ulama Pendiri Hizbullah Wafat Akibat Covid-19

Salah satu ulama Syiah pendiri Hizbullah, Ali Akbar Mohtashamipour, meninggal dunia akibat Covid-19 pada Senin kemarin di usia 74 tahun.

Baca Selengkapnya