Ancam Boikot RI, Australia Bisa Rugi Ratusan Juta Dolar

Reporter

Selasa, 17 Februari 2015 05:23 WIB

Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, memamerkan fotonya berjabat tangan Jokowi, pada akun twitternya. twitter.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ancaman boikot yang dilancarkan masyarakat Australia, berkaitan dengan akan dieksekusinya dua warga Negeri Kanguru karena kasus narkotik, akan berdampak pada kerja sama kedua negara, terutama pada sektor perdagangan dan pariwisata.

Menurut ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Fadhil Hasan, kerugian itu timbul karena selama ini Indonesia banyak mengimpor sapi dan gandum. Sedangkan jumlah turis asal Australia yang ke Tanah Air adalah ketiga terbanyak setelah Singapura dan Malaysia.

Kementerian Pariwisata mencatat, pada 2014, ada 1,09 juta turis asal Australia. Biro Pusat Statistik, pada 2013, mencatat rata-rata mereka membelanjakan US$ 1.473,86 per kunjungan. “Kalau investasi, Australia tidak terlalu besar,” kata Fadhil kemarin.

Namun gangguan ini hanya jangka pendek bagi Indonesia. Sedangkan bagi Australia, dampaknya berpengaruh jangka panjang. Fadhil mencontohkan, beberapa tahun terakhir, surplus dinikmati Australia.

Kementerian Perdagangan mencatat, pada 2012, nilai perdagangan Indonesia-Australia defisit US$ 392,23 juta. Defisit meningkat menjadi US$ 667,68 juta pada 2013, dan pada Januari-November 2014 sebesar US$ 511,32 juta.

Saat Australia menyetop ekspor sapi ke Indonesia pada 2011, mereka pula yang membukanya. “Australia lebih butuh Indonesia daripada sebaliknya,” tutur Fadhil.

Pemerintah Australia meningkatkan tekanan menjelang pelaksanaan eksekusi terpidana mati warga Australia, Andrew Chan, 31 tahun, dan Myuran Sukumaran, 33 tahun, anggota Bali Nine yang pada 2005 menyelundupkan heroin keluar dari Indonesia.

Ahad lalu, di Sydney, Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengancam Indonesia akan beroleh pembalasan diplomasi jika mengeksekusi Chan dan Myuran. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan warganya bisa membatalkan kunjungan ke Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Haryadi Sukamdani mengatakan Indonesia di mata Australia merupakan mitra dagang strategis karena banyak komoditas diekspor negeri itu. “Mereka akan kehilangan pasar karena kita banyak impor daging Australia,” katanya.

A. SUKMAWIJAYA | B. CHRISTINA MUNTHE | REZA ADITYA


Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

32 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya