Pemerintah Jepang Serukan Pembebasan Tahanan ISIS  

Reporter

Rabu, 28 Januari 2015 12:43 WIB

Orang bertopeng memegang pisau berbicara saat ia berdiri di antara dua pria bernama Haruna Yukawa dan Kenji Goto dari video online yang dirilis oleh ISIS, 20 Januari 2015. REUTERS website/Media sosial melalui Reuters TV

TEMPO.CO, Tokyo - Pemerintah Jepang meminta tolong kepada pemerintah Yordania untuk menjamin pembebasan tahanan ISIS asal Jepang, Kenji Goto. Hal ini disampaikan setelah menyaksikan sebuah video ISIS yang menyebutkan, jika Jepang tidak membayar tebusan, Goto bisa dibunuh 24 jam kemudian. (Baca: Pencuit Akun Twitter ISIS Ditangkap di India)

"Beri tahu pemerintah Jepang untuk menempatkan semua tekanan politik mereka di Yordania," kata narator dalam video, dan menambahkan, bahwa ia akan dibunuh kecuali jika Yordania membebaskan calon pelaku bom bunuh diri, Sajida al-Rishawi, dari hukuman mati.

Televisi nasional Yordania, mengutip sebuah sumber militer, mengatakan bahwa video tersebut sedang dipastikan keasliannya. (Baca: Menculik, ISIS Bisa Terima Rp 547 Miliar Setahun)

Masalah penyanderaan wartawan Jepang oleh ISIS ini merupakan salah satu masalah tersulit yang dihadapi Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe.

Abe mengatakan, pemerintah akan melanjutkan kebijakan untuk meminta bantuan Yordania membebaskan Goto. (Baca: Shinzo Abe Kembali Pimpin Jepang)

Narator dalam video juga mengatakan bahwa Muath al-Kasaesbeh, pilot asal Yordania, juga ditahan oleh ISIS.

Hingga kini video tersebut belum bisa dipastikan keasliannya, namun Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga mengatakan bahwa suara narator dalam video itu mirip sebuah video yang dirilis Sabtu, 24 Januari 2015. (Baca: AS Janji Antar ISIS Sampai Gerbang Neraka)

WINONA AMANDA | REUTERS

Terpopuler
Jet Tempur Yunani Jatuh di Spanyol, 10 Tewas
Flydubai Ditembak Saat Mendarat di Bandara Bagdad
Penumpang Protes Pramugari Bertubuh Bundar
Tujuh Fakta Menyedihkan Raja Abdullah
Lyzard Squad Klaim Retas Facebook dan Instagram

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

4 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

23 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

24 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

32 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

33 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

35 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

35 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

35 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

36 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

36 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya