Nikahi Milisi ISIS, Remaja AS Ini Dibui 4 Tahun
Minggu, 25 Januari 2015 04:41 WIB
Grafis penyebaran anggota ISIS di 50 negara. (Grafis: Unay)
TEMPO.CO , Colorado :Remaja perempuan asal Colorado, Amerika Serikat dijebloskan ke penjara setelah diputus bersalah memberikan bantuan kepada kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah atau Negara Islam (IS/ISIS). Shannon Conley, 19 tahun, ditangkap aparat keamanan AS saat berusaha terbang ke Turki menuju Suriah untuk menikah dengan milisi IS/ISIS. (Baca: Warga Jepang Diculik ISIS ,Ibu:Ia Bukan Musuh Islam) Conley yang mualaf dan mengganti namanya sebagai Halima, menurut jaksa, membantu IS/ISIS untuk membagikan informasi tentang warga AS lainnya yang mau bergabung dengan IS/ISIS. Pengadilan Denver menjatuhkan hukuman empat tahun penjara kepada Conley. Atas perbuatannya itu, remaja yang bekerja sebagai asisten perawat itu mengaku menyesali perbuatannya. (Baca: ISIS Gunakan Hewan untuk Latihan Penggal Manusia) Menurut orang tua Conley, anak perempuannya itu akan menikahi seorang milisi IS/ISIS asal Tunisia bernama Yousr Mouelhi. Conley bertemu milisi itu melalui media online. Orang tuanya menolak rencana pernikahan itu. Hingga kemudian mereka menemukan tiket pesawat sekali jalan yang dibeli atas nama Conley untuk terbang ke Turki. (Baca:Akun Sosmed Militer AS Dibajak Pendukung ISIS) BBC | MARIA RITA Baca juga: Jokowi Dikritik, Tedjo: Pertanyaan Menyudutkan Serangan Roket di Kota Pelabuhan Ukraina, 10 Tewas Penghancuran KPK: Tiga Indikasi PDIP-Mega Bermain Hadapi Persaingan, Pekerja Sosial Disertifikasi
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
8 hari lalu
Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin
Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.
Baca Selengkapnya
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
27 hari lalu
Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran
Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia
Baca Selengkapnya
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
28 hari lalu
Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri
Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.
Baca Selengkapnya
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
36 hari lalu
Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow
Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."
Baca Selengkapnya
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
37 hari lalu
Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow
Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.
Baca Selengkapnya
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
39 hari lalu
2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan
Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki
Baca Selengkapnya
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
39 hari lalu
Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow
Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow
Baca Selengkapnya
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
39 hari lalu
Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?
Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.
Baca Selengkapnya
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
40 hari lalu
Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia
Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia
Baca Selengkapnya
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
40 hari lalu
Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!
Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang
Baca Selengkapnya
Rekomendasi
1 menit lalu
3 jam lalu
5 jam lalu
11 jam lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu
1 hari lalu