Dianggap Langgar Hukum Islam, Pemusik Dihajar ISIS  

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Rabu, 21 Januari 2015 08:31 WIB

Pemuda tersebut dihukum akibat bermain musik, ISIS mengatakan mereka bermain musik yang tidak sesuai dengan ajaran mereka. Terlihat seorang pemuda bersiap menerima hukuman. 20 Januari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi syariat ISIS menghukum para pemuda yang bermain musik dengan 90 pukulan dan menghancurkan alat musik mereka, di antaranya keyboard dan kecapi.

Orang-orang itu digambarkan dipukul pada punggung dan kaki dengan tongkat kayu di lapangan umum setelah polisi ISIS mengumumkan bahwa keyboard “menyinggung umat Islam”. (Baca: ISIS Tembak Mati 13 Remaja karena Tonton Bola.)

Peristiwa ini terjadi di Kota Bujaq, yang terletak beberapa mil dari Kota Aleppo sebelah timur, Suriah.

Selain para musikus, ISIS juga menghukum seorang pemuda lain yang ketahuan meniru seorang "hisbah". Dalam bahasa Arab, "hisbah" sebenarnya bermakna kewajiban bagi pemimpin muslim menegakkan hukum. Namun, dalam konteks ini, "hisbah" mengacu pada pejabat setempat atau pemimpin suku. (Baca: Diduga Gay, Pria Ini Dilempar ISIS dari Atap Gedung.)

Berita ini menyebar setelah sebuah situs berbagi file mengunggah foto-foto yang memperlihatkan orang-orang yang dihukum ISIS karena dianggap melanggar agama.

Menurut situs ini juga, seorang penyelundup rokok pernah dihukum dengan cara dipukul 50 kali.

Sejak mengambil alih sebagian besar Suriah dan Irak pada tahun lalu, ISIS mengklaim telah membentuk kekhalifahan di Timur Tengah, dengan tujuan menegakkan hukum syariat dalam perbatasannya.

DAILY MAIL | WINONA AMANDA






Baca berita lainnya:
Tolak Tawaran Jokowi, Sutarman Pilih Bertani
Siang Ini, Rhoma Irama Resmi Jadi Pejabat Negara

Daftar Setoran Polisi ke Rekening Budi Gunawan

Bob Sadino Pernah Diusir DPR, Bagaimana Ceritanya?

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya