Ini Profil 2 Warga Jepang yang Diculik ISIS

Reporter

Rabu, 21 Januari 2015 06:41 WIB

ISIS merilis video dua orang Jepang yangmereka sandera, KenjiGoto Jogo (kiri) dan Haruna Yukawa (kanan). ISIS meminta tebusan 200 juta dolar Amerika. AP

TEMPO.CO, Tokyo - Jurnalis lepas warga negara Jepang, Kenji Goto, diyakini merupakan satu dari dua warga Jepang yang diculik kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Kenji Goto, 47 tahun, seperti dilansir Japan Times, Selasa, 20 Januari 2015, merupakan jurnalis yang selama ini fokus meliput rentannya kehidupan masyarakat Timur Tengah.

"Goto merupakan sosok yang mencurahkan reportasenya tentang apa yang diyakininya harus direportase," kata Hiroshi Tamura, pastor gereja Chofu dari Persekutuan Gereja Kristus di Jepang. (Baca: 2 Warganya Diculik, PM Jepang Kutuk ISIS.)

Awal November lalu, istri Goto menerima surat elektronik dari seseorang yang mengaku milisi ISIS. Orang tersebut meminta uang satu miliar yen atau sekitar US$ 8,5 juta. Pengirim ancaman ini diduga kuat terkait dengan pelaku pembantaian jurnalis Amerika Serikat, James Foley, yang dipenggal kepalanya oleh milisi ISIS.

Sedangkan korban kedua yang diculik ISIS adalah petugas keamanan khusus di perusahaan kontraktor bernama Haruna Yukawa, 42 tahun. Ia diperlihatkan berusaha bunuh diri. "Saya bukan prajurit tentara," katanya saat menjalani pemeriksaan dengan pisau berukuran panjang menempel di dadanya.

Situs media ISIS, al-Furqan, menayangkan video berupa foto dua warga Jepang itu. Seorang milisi di video itu mengatakan keduanya akan dibunuh, kecuali pemerintah Jepang membayar tebusan sebesar US$ 200 juta. Milisi ISIS itu memberikan batas waktu 72 jam sejak pengumuman itu. Ini pertama kali ISIS melayangkan ancaman kepada Jepang. Selama ini, ISIS mengancam negara-negara Barat dan Amerika Serikat.

JAPAN TIMES | ABC | MARIA RITA





Baca juga:
Boaz Cetak 2 Gol, Persipura Singkirkan Mitra Kukar

Tak Berizin, Hotel Seruni Puncak Dibongkar

Bogor Hujan, Debit Air di Katulampa Meningkat

Ancam Tembak Warga, Camat Dilaporkan ke Polisi

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya