4 Kartunis Nyentrik Korban Serangan Charlie Hebdo  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 11:45 WIB

Kartunis Charlie Hebdo, Wolinski dan Cabu berfoto dengan Francois Cavanna di Festival Film Cannes di Cannes 2008. ANNE-CHRISTINE POUJOULAT/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Paris - Serangan terhadap kantor Charlie Hebdo di Paris, Prancis, pada Rabu, 7 Januari 2015, menewaskan empat kartunis majalah mingguan tersebut. Mereka adalah Stephane Charbonnier, Jean Cabut, Bernad Velhac, dan Georges Wolinski.

Keempat orang ini dikenal sebagai sosok seniman yang eksentrik. Selain gambar yang nyeleneh dan kerap memunculkan kontroversi, gaya hidup dan sikap mereka juga terbilang nyentrik. Berikut ini profil keempat kartunis Charlie Hebdo, seperti dirangkum dari Mashable.

1. Stephane Charbonnier

Pria yang akrab disapa Charb ini adalah Pemimpin Redaksi Charlie Hebdo. Charb cukup dikenal publik dan penikmat media di Prancis lantaran kerap tersandung perkara. Pada 2011, Charb masuk dalam daftar perlindungan polisi setelah kantor Charlie Hebdo dilempari bom. Ini terjadi setelah media itu merilis gambar Charb soal sosok Nabi Muhammad SAW. Namun Charb tak kapok. "Satu-satunya hal yang menjadi ancaman bagi pers adalah sensor yang dilakukan oleh diri sendiri," kata dia kepada France24.

Pada 2013, Charb masuk dalam daftar sosok yang paling dicari oleh kelompok teroris Al-Qaeda. Lagi-lagi, Charb tak takut. Charb tetap membuat karya-karya nyeleneh yang dia nilai sebagai bentuk kritik terhadap bermacam persoalan, termasuk agama. "Saya tidak menyalahkan siapa-siapa, saya memilih untuk mati berdiri daripada hidup tapi berlutut. Saya juga tak takut dengan aksi pembalasan," kata dia kepada Le Monde.

Hidup Charb pun berakhir di tangan teroris, yang tak suka dengan karya dan sikapnya. Dalam serangan berdarah Rabu siang, para teroris dikabarkan mencari dan menanyakan sosok Charb pada beberapa orang. Setelah bertemu muka dengan Charb, si eksekutor langsung memberondongkan timah panas 7,62 milimeter dari moncong senapan Avtomat Kalashnikov 47.

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

3 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

22 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

23 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

34 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

34 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

35 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

35 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya