Penyerang Charlie Hebdo Kakak-Adik, Siapa Dia?  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 09:52 WIB

Foto pencarian Cherif Kouachi dan Said Kouachi, tersangka penyerangan kantor media Charlie Hebdo di Paris, dipublikasi kepolisian pada 8 Januari 2015. REUTERS/Paris Prefecture de Police/Handout via Reuters

TEMPO.CO, Paris - Kepolisian Prancis telah mengidentifikasi penyerang kantor majalah Charlie Hebdo, yang menewaskan 12 orang, pada Rabu, 7 Januari 2015. Mereka adalah Said Kouachi, 34 tahun, dan Cherif Kouachi, 32 tahun. Keduanya diketahui bersembunyi bersama Hamyd Mourad, 18 tahun. (Baca: Penyerang Majalah Anti-ISIS Sebut Nabi)

Dikutip dari ABC News pada Kamis, 8 Januari 2014, Pasukan Antiteror Prancis melacak mereka saat bersembunyi di Reims, kota di timur laut Paris, atau dua jam perjalanan dari lokasi kejadian. Pejabat kontra-terorisme Amerika Serikat yang turut menyelidiki kasus ini mengatakan dua orang sudah ditangkap dan seorang tewas dalam penggerebekan pada Rabu malam.

Seorang pejabat mengatakan Cherif adalah bagian dari jaringan teroris Yaman. Bahkan, pada Januari 2005, Cherif dan beberapa orang lain ditangkap di Paris karena berniat terbang ke Irak melalui Suriah. (Baca: Penyerang Majalah Anti-ISIS Tewas)

Cherif, kata pejabat tadi, adalah pentolan teroris yang bertugas memimpin operasi penyelundupan relawan ke Irak untuk ikut melawan pasukan Amerika. Pada 2008, Cherif dihukum penjara 18 bulan dengan tuduhan terorisme dan membantu Irak.

Dalam penyerangan kali ini, 12 orang tewas dan beberapa orang lainnya dilaporkan terluka. Diduga, serangan ini berkaitan dengan tindakan Charlie Hebdo yang memuat karikatur Nabi Muhammad SAW. Majalah mingguan ini beberapa kali menuai ancaman karena memuat karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW.

SYAILENDRA

Topik terhangat:
AirAsia
| Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
Geger, Menteri Jonan Damprat Direktur Air Asia
Korban Air Asia QZ8501 Ditemukan Duduk di Kursi
Pengalaman KSAU Menembus Awan Cumulonimbus

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

38 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya