10 Kartun Charlie Hebdo yang Kontroversial

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 08:53 WIB

Stephane Charbonnier editor dari majalah Charlie Hebdo, 7 Januari 2015. Spiengle.de

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor majalah mingguan Charlie Hebdo di Paris, Prancis, diserang sekelompok orang bersenjata pada Rabu, 7 Januari 2015. Sebanyak 12 orang, 4 di antaranya adalah kartunis, tewas di tempat dan 10 lainnya menderita luka-luka. (Baca: Pembalasan Nabi', Penyerang Charlie Hebdo Terekam)

Serangan brutal ini diduga berkaitan dengan tindakan Charlie Hebdo yang memuat kartun tentang pemimpin milisi Negara Islam Irak Suriah (ISIS), Abu Bakar al-Baghdadi. Selain itu, ada kemungkinan penyerang geram dengan kebijakan Charlie Hebdo yang kerap membuat kartun kontroversial serta cenderung melecehkan Islam.

Laman Business Insider memuat gambar-gambar kartun kontroversial yang pernah menjadi cover majalah Charlie Hebdo. Tak cuma soal Islam, ada juga kartun yang menyinggung tokoh seperti Michael Jackson dan Paus Benediktus. Berikut ini cuplikannya.

1. Kartun 'Nabi Muhammad' dan Charia Hebdo

November 2011, Charlie Hebdo memuat cover berjudul Charia Hebdo, ada kemungkinan untuk menyindir pihak-pihak yang gencar menerapkan hukum syariat Islam. Dalam edisi itu, ada banner bertuliskan Nabi Muhammad sebagai Chief Editor "Charia Hebdo". Cover itu bergambar kartun seorang laki-laki berbaju khas Timur Tengah, diduga sindiran terhadap sosok Nabi Muhammad SAW. Dalam gambar kartun, laki-laki itu mengatakan "100 cambukan jika Anda tidak mati ketawa!" Setelah kartun itu dimuat, website Charlie Hebdo langsung diserang peretas. Diduga, kartun ini juga yang memicu serangan mematikan pada Rabu, 7 Januari 2015.

2. Kartun Lelaki berbusana ala Timur Tengah

Desember 2011 atau sebulan setelah kartun "Nabi Muhammad", Charlie Hebdo kembali memuat kartun kontroversial. Gambarnya adalah pria berbaju Timur Tengah yang berciuman dengan lelaki berkaus "Charlie Hebdo". Tulisan dalam kartun itu adalah "Cinta Lebih Kuat dari Kebencian".

<!--more-->
3. Gambar 'Nabi Muhammad' menangis

Pada pengujung tahun 2006, Charlie Hebdo memuat gambar kartun laki-laki yang ditafsirkan sebagai sosok Nabi Muhammad SAW. Lelaki berjubah hitam itu tengah menangis dan berkata "Idiot-idiot ini sulit untuk dicintai". Judul cover itu adalah Muhammad Kewalahan dengan Fundamentalis. Cover ini menuai gugatan dari kelompok muslim di Prancis. Namun dalam persidangan yang berakhir pada 2007, Charlie Hebdo dimenangkan pengadilan.

4. Kartun tiga sosok fundamentalis

Sebelum menjalani sidang "Kartun Nabi Muhammad" tahun 2007, Charlie Hebdo memasang kartun bergambar orang Yahudi, Paus, dan muslim fundamentalis. Tiga orang ini mengatakan "Charlie Hebdo Harus Dibredel". Kartun ini mungkin hendak mengatakan hanya orang-orang fundamentalis saja yang ingin media semacam Charlie Hebdo diberangus.

5. Kartun 'Nabi Muhammad' dipenggal ISIS

Pada 1 Oktober 2014, Charlie Hebdo lagi-lagi memuat kartun soal sosok rekaan Nabi Muhammad. Kali ini, gambar kartun tersebut menunjukkan sosok yang dianggap Nabi Muhammad hendak dipenggal oleh milisi ISIS. Anggota ISIS yang mengenakan topeng dan meletakkan pedang di leher "Nabi Muhammad" mengatakan korbannya itu adalah seorang kafir. Redaktur dan kartunis Charlie Hebdo, Stephane Charbonniere, mengatakan maksud kartun itu adalah menyindir ISIS yang tidak mengerti konsep Islam, sehingga pada akhirnya mereka akan mengkafirkan Nabi Muhammad. Kini, Charbonniere tewas dalam serangan mematikan di kantor Charlie Hebdo. (Baca: Sindir ISIS, 11 Pekerja Majalah Tewas Ditembak)

<!--more-->
6. Cover yang menghina Al-Quran


Pada 2013, Charlie Hebdo digugat ke persidangan karena memuat cover kontroversial yang menghina Islam dan kitab suci Al-Quran. Cover itu bergambar kartun seorang lelaki yang menjadikan Al-Quran sebagai tameng untuk menghadang serangan peluru. Caption atau tulisan cover itu adalah "Qur'an itu Sampah, Tidak Bisa Menyetop Peluru". Liga Muslim Prancis menyatakan cover itu sebagai pemicu kebencian rasial.

7. Gambar parodi film muslim-Yahudi

Pada September 2012, cover Charlie Hebdo memaksa pemerintah Prancis menutup kedutaan besar, konsulat, pusat kebudayaan, dan sekolah mereka di 20 negara. Cover ini bergambar seorang Yahudi tengah mendorong lelaki muslim yang duduk di kursi roda. Gambar ini kemungkinan adalah parodi dari film The Intouchables dan Innocence of Muslims. Dalam gambar itu, si pria muslim berkata, "Jangan mengejek."

8. Kartun Paus Benediktus memegang kondom

Tak cuma Islam yang dikritisi Charlie Hebdo. Pada 2010, majalah ini memuat gambar Paus Benediktus XVI yang tengah memegang kondom dan berkata "Ini Adalah Bagian Tubuhku". Cover ini menyindir pernyataan Paus soal boleh tidaknya memakai kondom. Headline majalah ini berjudul Paus Sudah Terlalu Jauh.

<!--more-->
9. Kartun skandal seks di Gereja Katolik

Tahun 2010, Charlie Hebdo menyindir soal skandal seks di gereja Katolik. Cover majalah ini bergambar Paus Benediktus XVI yang berkata kepada seorang uskup untuk pergi ke bioskop dan menonton film, "Seperti Polanski". Asal tahu saja, Roman Polanski adalah sutradara film ternama yang pernah terjerat kasus pemerkosaan gadis 13 tahun di Amerika Serikat.

10. Gambar tengkorak Michael Jackson

Tahun 2009, beberapa hari setelah kematian "Raja Pop" Michael Jackson, Charlie Hebdo memuat cover yang bisa menyakitkan hati. Di halaman muka majalah itu tergambar kartun Michael Jackson yang berbadan tengkorak. Tulisan di cover itu adalah "Michael Jackson Akhirnya jadi Putih". Ada kemungkinan tulisan ini menyindir perilaku Jacko, panggilan akrab si Raja Pop, yang doyan memakai beragam obat untuk memutihkan kulit.

FERY F.

Berita Terpopuler
Heboh Wanita Medok Halau ISIS di YouTube
Ekor Air Asia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen
Ekor Air Asia Ditemukan di Dasar Laut

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

2 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

21 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

22 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

31 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

32 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

33 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

33 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

34 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

34 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

34 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya