Penyerang 'Pembalasan Nabi' Tenteng AK dan Granat  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 07:39 WIB

Dikabarkan seorang penyerang membawa senapan serbu jenis Avtomat Kalashnikov dan lainnya menenteng pelontar granat dalam penyerangan ke kantor Charlie Hebdo, Paris, 7 Januari 2015. ANNE GELBARD/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Paris - Kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis, diserang beberapa orang tak dikenal pada Rabu, 7 Januari 2015. Dalam insiden ini, 11 orang pekerja majalah mingguan tersebut tewas dan lainnya luka-luka. (Baca: Penyerang Charlie Hebdo: Ini Pembalasan Nabi)

Dalam sebuah video amatir yang beredar di YouTube terlihat ada dua orang yang melakukan penyerangan. Satu orang membawa senapan serbu jenis Avtomat Kalashnikov dan lainnya menenteng pelontar granat.

Dari rekaman video tersebut, serangan pertama dilancarkan oleh si peneteng pelontar granat. Sebab, tiga detik setelah keduanya turun dari city car warna hitam terdengar tiga kali bunyi ledakan. Kemudian, disusul sembilan kali bunyi rentetan senjata serbu. (Baca: Netizen Galang Dukungan untuk Charlie Hebdo)

Dalam video tersebut tampak seorang pria mengenakan jaket dan celana olahraga biru tersungkur persis setelah bunyi "dor" dari senjata serbu. Pria ini terus melambaikan tangan saat didekati kedua penyerang.

Sebelum meninggalkan lokasi kejadian, si pembawa pelontar granat sekali lagi menembakkan senjatanya. Terdengar satu kali ledakan keras saat keduanya jalan menuju mobil.

Diduga, serangan ini berkaitan dengan tindakan Charlie Hebdo memuat karikatur Nabi Muhammad SAW. Majalah mingguan ini beberapa kali menuai ancaman karena memuat karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW.

SYAILENDRA

Terpopuler
Khotbah Jumat Ngawur, NU: Jemaah Boleh Interupsi
Heboh Wanita Medok Halau ISIS di YouTube
Ekor Air Asia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen
Interupsi Khotbah Jumat Ngawur Boleh, Ini Dasarnya
Ekor Air Asia Ditemukan di Dasar Laut

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

12 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

31 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

32 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

40 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

41 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

43 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

43 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

43 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

44 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

44 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya