'Pembalasan Nabi', Penyerang Charlie Hebdo Terekam  

Reporter

Kamis, 8 Januari 2015 07:02 WIB

Dua pria bertopeng dan bersenjata terlihat di dekat kantor majalah satir Charlie Hebdo di Paris, 7 Januari 2015. Seorang warga merekam saat teroris menembaki polisi usai menyerang dan menewaskan sejumlah pekerja media tersebut. AP

TEMPO.CO, Paris - Kantor majalah Charlie Hebdo di Paris, Prancis, diserang beberapa orang tak dikenal pada Rabu, 7 Januari 2015. Dalam insiden ini, 11 orang pekerja majalah mingguan tersebut tewas dan lainnya luka-luka. (Baca: Majalah Anti-ISIS ini Ditembaki Saat Rapat Redaksi)

Kejadian ini terekam dalam sebuah video amatir berdurasi 42 detik yang diambil dari sebuah gedung di dekat lokasi kejadian. Dalam video tersebut tampak dua orang yang mengenakan penutup kepala dengan setelan hitam lengkap dengan rompi antipeluru turun dari dalam city car warna hitam yang diparkir di tengah jalan.

Kedua orang yang membawa senapan serbu Kalashnikov tersebut langsung memuntahkan peluru ke arah jalanan. Dalam video tersebut terlihat seorang pria yang mengenakan jaket dan celana olahraga biru tiba-tiba tersungkur dan melambaikan tangan. (Baca: Penyerang Charlie Hebdo Bawa Nama Nabi)

Terdengar juga teriakan-teriakan dalam video tersebut. Wartawan Europe1 News, Pierre de Cossette, mengatakan beberapa orang berjaket hitam terdengar berteriak, "Nabi telah membalas."

Setelah selama beberapa detik menembaki Charlie Hebdo, keduanya berjalan menuju mobil. Saat akan masuk mobil, salah seorang penembak yang duduk di bagian penumpang sempat memungut sebuah sepatu. Sepatu tersebut tampaknya jatuh saat dia turun dari mobil.

Diduga, serangan ini berkaitan dengan tindakan Charlie Hebdo memuat karikatur Nabi Muhammad SAW. Majalah mingguan ini beberapa kali menuai ancaman karena memuat karikatur yang menghina Nabi Muhammad SAW.

SYAILENDRA


VIDEO TERKAIT




Terpopuler
Khotbah Jumat Ngawur, NU: Jemaah Boleh Interupsi
Heboh Wanita Medok Halau ISIS di YouTube
Ekor Air Asia Ditemukan, Penyelam Kehabisan Oksigen
Interupsi Khotbah Jumat Ngawur Boleh, Ini Dasarnya
Fariz R.M., Riwayat Bermusik, Surat GAM, dan Narkob

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

1 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

20 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

21 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

29 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

30 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

32 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

32 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

32 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

33 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

33 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya