Macet Tahun Baru, Bekas Presiden Batal Bebas

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Sabtu, 3 Januari 2015 05:30 WIB

Mantan preiden Taiwan Chen Shui-bian melambaikan tangan saat tiba di Pengadilan Tinggi Taiwan, Taipei (11/6). AP/Chen Shin-han

TEMPO.CO, Taiwan - Mantan Presiden Taiwan, Chen Shui-bian, yang dipenjara karena korupsi, gagal rayakan dua momen bersejarah di awal 2015 lantaran macet. Semestinya, Chen merayakan status bebas bersyarat sekaligus tahun baru.

Arus lalu lintas yang sangat padat saat pergantian tahun membuat mobil pembawa dokumen pembebasan bersyarat Chen terjebak macet. Mobil itu akan menuju Kementerian Kehakiman guna menyerahkan dokumen dari Rumah Sakit Umum Veteran Taichung yang berisi data kesehatan Chen yang semakin memburuk sejak dijebloskan ke penjara. Dokumen itu pula yang memberikan rekomendasi untuk membebaskan Chen.

Sekitar 300 pendukung Chen, termasuk mantan Wakil Presiden, Annette Lu Hsiu-lien, yang telah menunggu di luar Penjara Taichung, kecewa. BBC menuliskan kendaraan pembawa dokumen telah menuju Kementerian Kehakiman sejak Rabu siang, 31 Desember 2014.

Namun, dokumen tersebut tiba di menit-menit terakhir sebelum pukul 18.00. Akibatnya, tim penilai dari Kementerian Kehakiman tak dapat memberikan keputusan mengani pembebasan Chen pada saat itu juga. Chen terpaksa memendam suka ria pembebasan karena masih harus mendekam di balik sel penjara hingga Senin pekan depan.

Chen divonis selama 20 tahun penjara sejak 2010 silam. Chen terbukti melakukan pencucian uang dan menerima suap. Chen dihukum tak lama setelah mundur dari jabatannya sebagai Presiden Taiwan pada 2008.

Chen kini didiagnosa menderita beberapa penyakit, seperti depresi dan parkinson. Dia sudah disidang beberapa kali untuk meyakinkan otoritas Taiwan agar membebaskan dengan alasan kesehatan. Tahun lalu, ia bahkan mencoba untuk bunuh diri.

Pendukungnya, Annette, menuding vonis Chen bersifat politis. Saking loyalnya, Annette melakukan mogok makan agar pemerintah memberi perhatian lebih. Namun, saat malam pergantian tahun ia justru dibawa ke rumah sakit karena alasan kesehatan lantaran aksinya itu.

DINI PRAMITA| BBC

Topik terhangat:
AirAsia
| Banjir | Natal dan Tahun Baru | ISIS | Susi Pudjiastuti


Berita terpopuler lainnya:
Sultan Yogya Dinilai Lembek Menyikapi Intoleransi
Pertamax, Sekarang Rp 8.800 per Liter
Geng Motor Celurit Pemungut Sampah di Taman Mini

Berita terkait

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

2 hari lalu

WNI Selamat dalam Gempa Taiwan

Taiwan kembali diguncang gempa bumi sampai dua kali pada Sabtu, 26 April 2024. Tidak ada WNI yang menjadi korban dalam musibah ini

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

2 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

3 hari lalu

Di Beijing, Blinken Sampaikan Kekhawatiran AS tentang Dukungan Cina terhadap Rusia

Menlu AS, Antony Blinken, bertemu dengan timpalannya dari Cina, Wang Yi, untuk membicarakan banyak hal, termasuk hubungan Cina-Rusia.

Baca Selengkapnya

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

5 hari lalu

Presiden Tsai Ing-wen Gembira Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Militer ke Taiwan

Tsai Ing-wen gembira Kongres Amerika Serikat meloloskan paket bantuan asing, di mana Taiwan masuk dalam daftar yang berhak mendapat bantuan

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

6 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Gempa Susulan Taiwan

Kementerian Luar Negeri mengatakan pihaknya bersama KDEI Taipei terus memantau dampak gempa susulan di Taiwan.

Baca Selengkapnya

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

6 hari lalu

Taiwan Kembali Diguncang Gempa Puluhan Kali, yang Terkuat Hingga 6,3

Taiwan digucang gempa hingga puluhan kali sejak Senin malam. guncangan yang terkuat hingga 6,3 magnitudo.

Baca Selengkapnya

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

7 hari lalu

Kapan Tahun Baru Islam 1446? Ini Jadwal serta Tanggal Penting di Bulan Muharram

Kapan tahun baru Islam 1446? Tahun baru Islam bertepatan dengan datangnya bulan Muharram, yakni salah satu bulan suci dalam Islam. Berikut jadwalnya.

Baca Selengkapnya

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

12 hari lalu

7 Tempat Terbaik Merayakan Festival Songkran di Thailand

Dari hiruk pikuk kota metropolitan hingga keindahan alam yang memesona, Thailand memiliki segala yang Anda butuhkan untuk merayakan Festival Songkran.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

18 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

21 hari lalu

Fakta-fakta Gempa Taiwan, Terbesar Sejak 1999?

Taiwan baru saja dilanda bencana gempa yang memakan korban jiwa dan kerugian materiel. Bagaimana faktanya?

Baca Selengkapnya